Eramuslim

Rabu, 23 November 2016

Mengenal muslim rohingnya di myanmar

Mengenal Myanmar
Myanmar adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Sama seperti Indonesia, negara ini juga merupakan anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Bagian utara negara ini berbatasan dengan China dan India. Di sebelah selatan, berbatasan dengan Teluk Benggala dan Thailand. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah China, Laos, dan Thailand. Dan sebelah barat berbatasan dengan Teluk Benggala dan wilayah Bangladesh.
Adapun wilayah Rakhine –penjajah Inggris menyebut mereka orang-orang Arakan- terletak di barat daya wilayah Myanmar, berbatasan dengan Teluk Benggala dan wilayah Bangladesh.
Peta Wilayah Arakan
Peta Wilayah Arakan
Kurang lebih, luas wilayah Myanmar adalah 261.000 mil2. Dan wilayah Rakhine 20.000 mil2. Wilayah ini dipisahkan oleh pagar alami berupa pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Himalaya.
Jumlah penduduk Myanmar ditaksir sekitar 50 juta orang. 15% dari jumlah tersebut adalah muslim yang mayoritasnya adalah orang-orang Arakan. 70% dari penduduk Arakan adalah muslim. Sisanya adalah orang-orang Magh, orang-orang Arakan yang beragama Budha Theravada. Dan kelompok-kelompok minoritas lainnya.
Myanmar merupakan wilayah yang terdiri dari banyak suku. Lebih dari 140 suku menghuni wilayah bekas koloni Inggris tersebut. Suku mayoritasnya adalah Bamar/Birma. Suku ini adalah suku kasta pertama dan memegang pemerintahan. Oleh karena itu, dulu nama wilayah ini adalah Burma kemudian berganti Mynamar. Kasta kedua adalah suku Syan, Kachin, Chin, Kayah, Magh, dan umat Islam dari suku Rohingya. Jumlah kasta kedua ini kurang lebih 5juta jiwa.
Umat Islam Arakan
Sejarawan menyebutkan bahwa umat Islam tiba di wilayah Arakan bertepatan dengan masa Daulah Abbasiyah yang tengah dipimpin oleh Khalifah Harun al-Rasyid rahimahullah. Kaum muslimin tiba di wilayah tersebut melalui jalur perdagangan. Dengan cara damai. Bukan peperangan apalagi penjajahan.
Karena umat Islam semakin banyak dan terkonsentrasi di suatu wilayah, jadilah ia sebuah kerajaan Islam yang berdiri sendiri. Kerajaan tersebut berlangsung selama 3,5 abad. Dan dipimpin oleh 48 raja. Yaitu antara tahun 1430 – 1784 M. Banyak peninggalan-peninggalan umat Islam yang terwarisi di wilayah tersebut. Ada masjid-masjid dan madrasah-madrasah. Di antara masjid yang paling terkenal adalah Masjid Badr di Arakan dan Masjid Sindi Khan yang dibangun tahun 1430 M.
Ekspansi Budha Terhadap Kerajaan Islam Arakan
Pada tahun 1784 M, Arakan diserang oleh raja Budha dari suku Birma yang bernama Bodawpaya (masa pemerintahan 1782-1819 M). Kemudian ia menggabungkan wilayah Arakan ke dalam wilayahnya, agar Islam tidak berkembang di wilayah tersebut. Sejak saat itu bencana umat Islam Arakan pun dimulai. Peninggalan-peninggalan Islam, masjid dan madrasah, dihancurkan. Para ulama dan da’i dibunuh. Budha dari suku Birma terus-menerus mengintimidasi kaum muslimin dan menjarah hak milik mereka. Mereka juga memprovokasi orang-orang Magh untuk melakukan hal yang sama. Keadaan tersebut terus berlangsung selama 40 tahun. Sampai akhirnya berhenti dengan kedatangan penjajah Inggris.
Pada tahun 1824 M, Inggris menguasai Burma. Kemudian kerajaan Britania itu menggabungkan wilayah itu dengan persemakmurannya di India. Pada tahun 1937 M, Inggris memisahkan Burma dan wilayah Arakan dari wilayah kekuasaannya di India. Maka Burma menjadi wilayah kerajaan Inggris tersendiri yang bernama Burma Britania. Tidak bernaung di wilayah India lagi.
Tahun 1942 M, bencana besar menimpa kaum muslimin Rohingya. Orang-orang Budha Magh membantai mereka dengan dukungan senjata dan materi dari saudara Budha mereka suku Birma dan suku-suku lainnya. Lebih dari 100.000 muslim pun tewas dalam peristiwa itu. Sebagian besar mereka adalah wanita, orang tua, dan anak-anak. Ratusan ribu lainnya melarikan diri dari Burma. Karena pedih dan mengerikannya peristiwa tersebut, kalangan tua –saat ini- yang menyaksikan peristiwa itu senantiasa mengingatnya dan mengalami trauma.
Pada tahun 1947 M, Burma mempersiapkan deklarasi kemerdekaan mereka di Kota Panglong. Semua suku diundang dalam persiapan tersebut, kecuali umat Islam Rohingya. Pada tanggal 4 Januari 1948, Inggris memerdekakan Burma secara penuh disertai persyaratan masing-masing suku bisa memerdekakan diri dari Burma apabila mereka menginginkannya. Namun suku Birma menyelisihi poin perjanjian tersebut. Mereka tetap menguasai wilayah Arakan dan tidak mendengarkan suara masyarakat muslim Rohingya dan Budha Magh yang ingin merdeka. Mereka pun melanjutkan intimidasi terhadap kaum muslimin.
Duka Muslim Arakan
– Pemusnahan Etnis
Sejak pemerintahan militer berkuasa di Myanmar melalui kudeta Jendral Ne Win tahun 1962 M, umat Islam Arakan mengalami berbagai bentuk kezaliman dan intimidasi. Dibunuh, diusir, diitekan hak-hak mereka, dan tidak diakui hak-hak kewarga-negaraannya. Mereka disamakan dengan orang-orang Bangladesh dalam hal agama, bahasa, dan fisik.
Menghapuskan identitas Islam dan pengaruhnya:
Hal ini dilakukan dengan cara menghancurkan peninggalan-peninggalan Islam. Yaitu menghancurkan masjid, madrasah, dan bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Lalu kaum muslimin dilarang sama sekali untuk membangun suatu bangunan yang berkaitan dengan Islam. Dilarang membangun masjid, madrasah, kantor-kantor dan perpustakaan, tempat penampungan anak yatim, dll. sebagian sekolah-sekolah Islam yang tersisa tidak mendapatkan pengakuan dari pemerintah, dilarang untuk dikembangkan, dan tidak diakui lulusannya.
Upaya “Burmanisasi”, meleburkan ajaran Islam dan menghilangkan identitasnya dalam masyarakat Budha:
Umat Islam diusir dari kampung halaman mereka. Tanah-tanah dan kebun-kebun pertanian mereka dirampas. Kemudian orang-orang Budha menguasainya dan membangunnya dengan harta-harta yang berasal dari kaum muslimin. Atau membangunnya menjadi barak militer tanpa kompensasi apapun. Bagi mereka yang menolak, maka tebusannya adalah nyawa. Inilah militer fasis yang tidak mengenal belas kasihan.
Pengusiran dan diskriminasi dari wilayah Myanmar secara berkesinambungan:
  1. Pada tahun 1962 M, militer fasis Myanmar mengusir 300.000 orang Arakan ke wilayah Bangladesh.
  2. Pada tahun 1978 M, lebih dari 500.000 kaum muslimin diusir dan mengalami tekanan yang sangat berat hingga hampir 400.000 orang dari mereka tewas. Termasuk di dalamnya orang-orang tua, wanita, dan anak-anak.
  3. Tahun 1988, 150.000 kaum muslimin diusir karena orang-orang Budha hendak membangun desa mereka sebagai tempat percontohan.
  4. Tahun 1991, hampir 500.0000 orang muslim diusir. Hal ini karena hukuman atas kemenagnan partai oposisi (NLD) dalam pemilu yang mendapatkan suara dari umat Islam. Hasil pemilu pun dibatalkan.
  5. Membatalkan hak kewarganeraan umat Islam.
  6. Melakukan kerja paksa dengan tanpa mendapatkan makanan, minuman, dan transportasi.
  7. Umat Islam dilarang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Apalagi duduk di banguku kuliah. Bagi mereka yang berusah mendapatkan pendidikan di luar negeri, kemudian kembali ke Myanmar dalam keadaan terdidik, maka akan dijebloskan ke dalam penjara.
  8. Secara umum, tidak boleh menjadi pegawai negera. Jika pun ada, maka tidak akan mendapatkan hak-haknya secara penuh.
  9. Dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri, walaupun untuk beribadah haji. Mereka hanya diperbolehkan pergi ke Bangladesh dengan ketentuan waktu yang terbatas. Mereka tidak diperbolehkan berpergian ke Ibu Kota Rangon dan kota-kota lainnya di Myanmar. Jika mereka hendak pindah kota, harus mendapatkan surat izin yang jelas.
Pemusnahan Etnis Rohingya di Myanmar
Pemusnahan Etnis Rohingya di Myanmar
Diskrimanis dalam ekonomi:
Dibebani pajak yang tinggi dalam segala hal. Dikenakan banyak denda. Dipersulit melakukan perdagangan. Kecuali berniaga dengan militer. Itupun dijual dengan harga yang jauh di bawah standar atau dipaksa menjual sesuatu yang tidak ingin mereka jual. Hal itu bertujuan agar mereka terus dalam keadaan miskin.
Penutup
Demikian gambaran singkat keadaan muslim Rohingya. Sejak lama mereka ditindas dan menerima kekejaman umat Budha Myanmar, namun dunia enggan berbicara membela mereka. Tidak ada atas nama kemanusiaan. Tidak pula ada belas kasihan.
Pada tahun 1970-an Raja Faisal bin Abdul Aziz rahimahullah menjadi pemimpin dunia yang pertama membangun puluhan ribu camp pengungsi Rohingya di Arab Saudi. Saat ini sekitar seperempat juta warga Rohingya telah tinggal aman di Arab Saudi.
Saat ini kita melihat respon yang baik dari pemerintah Aceh, Turki, dan Arab Saudi, untuk menolong saudara-saudara kita kaum muslimin Rohingya yang tengah tertimpa musibah. Semoga Allah meringankan beban mereka.
Sumber: almotamar.net

Pengusaha Etnis Tionghoa Beberkan Ahok Kantongi 12 Triliun dari Hasil Reklamasi | Jurnalmuslim.com

Pengusaha Etnis Tionghoa Beberkan Ahok Kantongi 12 Triliun dari Hasil Reklamasi | Jurnalmuslim.com: Portal Media Islam Indonesia

Kamis, 17 November 2016

Pentingnya majlis ulama dalam sebuah negara walau sering ulama di sia-siakan fatwanya.

HARI ini  umat Islam sedang menunggu hasil gelar perkara dugaan  kasus penistaan agama oleh Gubernur (non aktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Memang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan Ahok menista Al-Qur’an dan ulama, tapi iturupanya tidak menjamin aparat penegak hukum memutuskan Ahok melanggar pasal penistaan agama.Aparat tampaknya sangat berhati-hati dalam kasus Ahok ini, untuk tidak mengatakan lamban dan ragu dengan sikap MUI.
Perlu kita ketahui, sejarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) ada, karena saat itu tumbuh rasa saling percaya dan membutuhkan diantara pemerintah dan ulama.
Sebelumnya, ada jarak di antara keduanya. Bila di masa revolusi, mereka bahu membahu memperjuangkan kemerdekaan, namun 30 tahun setelah Indonesia merdeka, mereka makin lama makin berjauhan.
Pemerintah menganggap ulama sebagai batu penghalang pembangunan, kecuali yang mau “membantu”. Ulama diharuskan menyokong segala program pemerintah. Tak boleh dibantah. Meski menurut keyakinan ulama, program itu bertentangan dengan Islam.
Diperlakukan begitu, kalangan ulama tak tunduk. Mereka teringat akan hadits Nabi, “Ulama yang mendekati penguasa, dicemburui ketulusan agamanya. Lebih baik menjauh demi keselamatan agamamu.”
Ulama yang muda-muda tetap mengkritik pemerintah melalui tabligh-tabligh dan khutbah Jum’at. Kritik mereka pun sampai ke telinga pemerintah. Sampai pemerintah merasa perlu mengirim banyak intel. “Kadang-kadang, supaya laporan berisi, kata sejengkal direntang dijadikan sehasta. Kata sehasta dirunyut dijadikan sedepa,”ungkap Buya Hamka.
Satu waktu, di kalangan ulama menimbang, kalau mengkritik pemerintah di tabligh-tabligh saja atau di khutbah Jum’at  saja, lebih banyak ruginya ketimbang untungnya. Orang yang dikritik itu tidak insyaf.Malah timbul hawa nafsunya menjaga gengsi. Mengkritik dari jauh hanya akan menambah jauh.
Di kalangan pemerintah menimbang pula. Mereka menyadari kesalahan siasat selama ini yang menjadikan ulama sebagai alat politik pembujuk rakyat. Sebab rakyat sudah bosan dengan itu dan tak lagi bodoh.
Makin lama pemerintah makin merasakan betapa perlunya ulama-ulama mendampingi dan menasihatinya.Sebab banyak hal yang menyangkut agama yang tidak diketahuinya, yang dapat menyinggung perasaan umat Islam. Bagi pemerintah, pembangunan tak semata materi, tapi juga rohani. Karena itu pemerintah membentuk lembaga Majelis Ulama. Diajaklah ulama bergabung di dalamnya. Ulama yang merasa lebih baik tidak menjauh tadi, setelah mendengar ajakan pemerintah itu, lalu menerimanya (Hamka, Panji Masyarakat 1/8/1975, 15/9/1975).
Bersyukur Ada MUI
Setelah Majelis Ulama berdiri, lahirlah majelis ulama di tiap-tiap propinsi, kabupaten, sampai kecamatan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas), yang dihadiri oleh empat orang ulama dari tiap-tiap propinsi, wakil-wakil dari organisasi Islam dan ulama-ulama terkemuka. Munas diadakan di Jakarta dari tanggal 21-26 Juli 1975. Tujuan utamanya mendirikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Pada munas itu, Presiden Soeharto membukanya dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim”.
Dalam pengarahannya, Presiden Soeharto kala itu menginginkan ulama turut andil dalam pembangunan sesuai dengan bidangnya. Karena baginya, pembangunan bukan semata-mata materi, tapi juga rohani. Pak Harto menambahkan, “sebagai bangsa, kemerdekan kita sangat bergantung pada kemerdekaan jiwa dengan iman dan takwa kepada Allah, ketimbang pengaruh lain. Maka,  sangatlah besar harapan umat, khususnya yang beragama Islam, kepada ulamanya untuk amar ma’ruf nahi munkar (menyuruh berbuat baik, mencegah berbuat munkar) serta tidak merasa bimbang dan takut di dalam menegakkan kebenaran.”
Pak Harto juga mengungkapkan, kesadaran hidup beragama, keteguhan iman dan takwa, menyebabkan kita berlapang dada menghadapi penduduk yang agamanya berbeda. Sebab, lanjutnya, agama Islam mengajarkan dua hal penting dalam Al-Qur’an: la ikraha fiddin (tidak ada paksaan dalam agama) dan lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu, bagiku agamaku).
Pak Harto menegaskan, Majelis Ulama akan memberikan nasihatnya kepada pemerintah baik diminta ataupun tidak (Hamka, Panji Masyarakat, 1/8/1975).
“Karena demikian besar peranan Alim Ulama dalam pembangunan masyarakat, maka saya menganggap sangat tepat adanya Majelis Ulamayang segera akan dibentuk oleh Ulama ini,” ungkap Presiden Soeharto (Pelita, 22/7/1975).
Dalam Munas saat itu, Menhankam, Jenderal TNI Maraden Panggabean, juga menyampaikan pandangannya. “Kaum Ulama telah memberikan sahamnya yang sangat besar bagi pengisian arti kemerdekaan serta unsur yang turut serta dalam merealisasikan Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan memperkuat ketahanan spirituil dalam menghadapi ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila.” (Pelita, 23/7/1975).
Buya Hamka sendiri ketika itu berpidato. Ia memberikan gambaran bagaimana posisi ulama di masyarakat.“Kami ini bagaikan kue bika, dibakar antara dua bara api yang panas, di atas pemerintah dan di bawah umat. (RusydiHamka, Pribadi dan Martabat Buya Prof. Dr. Hamka, 1981)
Munas yang pertama ini telah mempertemukan ulama-ulama dari  berbagai Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Al-Irsyad, Ar-Rabithatul Alawiyah, dan Aljam-iyatul Washliyah. Semuanya bersatu dalam cinta kepada agama dan bangsa.
Munas berhasil membentuk pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang dilantik oleh Menteri Agama, Mukti Ali. Dewan pimpinannya terdiri dari Ketua Umum, Prof.Dr.Hamka dan Ketua-Ketua, KH.Abdullah Syafiie, KH. Syukri Ghozali, KH. Habib Muhammad Al-Habsyi, KH. Hasan Basri, dan H.Soedirman
Munas diakhiri dengan penandatanganan piagam berdirinya MUI tertanggal 26 Juli 1975. Secara berurutan 26 Ketua Delegasi Majelis Ulama Daerah Tingkat I membubuhkan tanda tangannya.
Masing-masing dimulai dari Delegasi DKI Jakarta sampai Maluku. Kemudian disusul oleh wakil-wakil Ormas Islam serta tokoh-tokoh perorangan yang menghadiri Munas tersebut.
Ormas-ormas Islam yang menandatangani Piagam tersebut adalah NU (diwakili KH.M.Dachlan), Muhammadiyah (Ir.H. Basid Wahid), Sarikat Islam (H.M.Syafii Wirakusuma), Perti (Nurhasan Ibnu Hajar), Al-Wasliyah, Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadijah, GUPPI, PTDI, dan Dewan Masjid.
Tokoh-tokoh Islam yang membubuhkan tanda tangan ialah Prof.Dr.Hamka, KH.Safari, KH.Abdullah Syafii, Mr.Kasman Singodimedjo, KH.Hasan Basri,  Tgk.H.Abdullah Ujong Rimba, H. Kudratullah dan lain-lain.Turut pula menandatangani piagam tersebut dinas-dinas rohani ABRI, Disrohis Angkatan Darat, Disrohis Angkatan Laut, Disrohis Angkatan Udara, dan Disrohis Polri.
Dalam pedoman pokok MUI, ada lima fungsi MUI:
  1. Memberi fatwa dan nasihat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam umumnya sebagai amar ma’ruf nahi munkar dalam usaha meningkatkan Ketahanan Nasional.
  2. Memperkuat ukhuwah Islamiyah dan melaksanakan kerukunan antar umat beragama. dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Nasional.
  3. Mewakili umat Islam dalam Badan Konsultasi Antar Umat Beragama.
  4. Penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) serta menjadi penerjemah timbal balik antara pemerintah dan umat guna mensukseskan pembangunan nasional.
  5. Majelis Ulama tidak berpolitik dan tidak bersifat operasionil (Pelita, 28/7/1975).
Dari sejarah berdirinya MUI ini, kita bisa saksikan bahwa sebetulnya pemerintah mempercayakan sepenuhnya persoalan agama kepada MUI. Namun dalam perjalanannya, pemerintah tidak selalu menerima fatwa MUI. Contohnya fatwa haram bagi umat Islam merayakan Natal bersama. Kala itu, Menteri Agama, Alamsyah, meminta fatwa tersebut dicabut. Tapi dengan tegas Hamka menolak dan memilih meletakkan jabatannya.Setalah pemerintah menolak fatwa itu, apakah MUI kehilangan kepercayaan umat? Faktanya umat tetap mengikuti fatwa itu. Umat tetap percaya Ulama. Pemerintah lah yang justru tak laku.
Jadi kalau pemerintah sekarang membela Ahok dan tidak mengikuti sikap MUI yang kedudukannya lebih tinggi dari fatwa, mereka memang berharap umat meninggalkannya.
Sebagai penutup, sebuah nasihat dari Ketua Umum MUI pertama, Buya Hamka, untuk mereka, “Kalau ada di antara kita yang bertanya apa sanksinya kalau nasehat dan fatwa tidak digubris oleh penguasa, tidaklah ada undang-undang manusia yang akan menuntut pemerintah. Sebab pemerintah itu sendiri adalah pemegang undang-undang. Tetapi jika fatwa itu benar dan jujur, masih juga ditolak, maka pemegang-pemegang kuasa itu akan dihukum oleh Tuhan sendiri. Kadang-kadang mereka terima kontan di dunia ini juga.Bertambah mereka tidak percaya akan kekuasaan Tuhan, bertambah mereka tenggelam ke dalam la’nat ilahi.”(Panji Masyarakat, 1/8/1975).*
Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa (JIB)

Sabtu, 05 November 2016

Kezhaliman gubernur dki jakarta basuki cahya purnama (ahok) pada ummat islam selama memimpin jakarta


*Silahkan dipelajari disimak, dibalik penolakan ahok jd DKI1*:
Sehubungan adanya demo . B penolakan Ahok, perlu disebarluaskan alasan penolakan terhadap Ahok yang sebenarnya. Ini tidak sesederhana seperti yang kebanyakan orang kira. Inilah 'dosa-dosa' Ahok terhadap umat Islam: 

01. Ahok menghancurkan Masjid Baitul Arif di Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga warga setempat tidak bisa shalat Jum’at dan melakukan kajian Islam sampai saat ini. 

02. Ahok juga menghancurkan Masjid bersejarah Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki dengan dalih renovasi, namun hingga hari ini tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali. 

03. Tidak puas dengan menghancurkan Masjid-Masjid, Ahok mengganti para pejabat Muslim dengan pejabat-pejabat kafir seperti Lurah Susan, Lurah Grace, dsb. Tak hanya itu, kepala sekolah Muslim di DKI juga banyak yang diganti dengan alasan lelang jabatan. Hasilnya, banyak kepala sekolah Kristen sekarang.

04. Merasa didukung media-media Sekuler, Ahok terus menghapus simbol-simbol Islam. Melalui Kadisdik DKI yang kafir, Lasro Masbrun, dia mengeluarkan aturan mengganti busana Muslim di sekolah-sekolah DKI setiap Jum’at dengan baju Betawi. Padahal sebenarnya baju Betawi bisa di hari lain, seperti aturan di sekolah-sekolah Bandung, yaitu Rabu untuk baju daerah (Sunda), sedangkan Jum’at tetap dengan busana Muslim. 

05. Setelah sukses menghancurkan Masjid dan menghilangkan simbol-simbol Islam di DKI Jakarta, Ahok juga membatasi kegiatan syiar Islam seperti malam takbiran dengan alasan macet. Padahal perayaan tahun baru yang dipimpin Ahok jauh lebih parah macetnya dengan menutup jalan-jalan protokol Jakarta.

06. Ahok juga mendukung legalisasi pelacuran yaitu lokalisasi prostitusi, dan menyebut yang menolaknya adalah munafik, termasuk Muhammadiyah. Akhirnya Muhammadiyah resmi melaporkan Ahok ke polisi dengan pasal penghinaan.

07. Ketika umat Islam mati-matian memprotes Miss World, Ahok justru mendukung total bahkan bangga jika Jakarta jadi tuan rumah final kontes umbar aurat itu.

08. Tak kalah parahnya adalah, Ahok mendukung wacana penghapusan kolom agama di KTP.

09. Ahok jug
a mengeluarkan pernyataan, "Boleh minum Bir, asal jangan mabok". Tak cuma dukung Miss World, Ahok juga dukung penuh konser maksiat Lady Gaga. 

10. Ahok dengan berani melecehkan ayat suci. Dia bilang, "Ayat suci wajib tunduk pada ayat konstitusi". 

11. Pada Lebaran yang lalu, situasi yang adem tiba-tiba menjadi panas kembali dengan wacana Ahok untuk menghapuskan cuti bersama saat Lebaran. Apa dia tidak izinkan umat Islam berlebaran dan silaturahmi? Kenapa pula tidak dicontohkan melalui pencabutan cuti bersama Natal atau tahun baru? Mengapa hanya dan harus Lebaran yang dibidik? 

12. Ahok juga menentang habis manifesto Partai Gerinda tentang pemurnian agama dari aliran sesat. 

13. Ada yang bilang, "Tidak apa-apa pemimpin kafir, asal tak korupsi". Ternyata Ahok diduga kuat terlibat korupsi pengadaan bus TransJakarta sebesar 1,6 triliun. Koruptor-koruptor BLBI juga kebanyakan 'sejenis' dengan Ahok, yaitu konglomerat-konglomerat dari warga/golongan 'keturunan' kafir. 

Umat perlu tahu mengapa kaum Muslimin menolak Ahok. Penolakan Ahok bukan hanya tugas Hizbut Tahrir dan Front Pembela Islam (FPI). Kita semua juga punya kewajiban untuk itu. 

*TOLONG BACA!!*
*GENDANG PERANG TELAH  DIBUNYI*…

أوباما : يتحدى كل الدول الإسلامية والقمم الإسلامية ومعاهدات السلام وحقوق الفلسطينيين 
Obama menentang semua negara-negara Islam, Para Pemimpin Islam, perjanjian-perjanjian perdamaian Islam dan hak-hak Palestin.

ويعلن سلب القدس من فلسطين وأن تكون عاصمة إسرائيل الأبدية 
Dan menyatakan akan merampas Palestin dan menjadikan Jerusalem sebagai ibukota abadi Israel.

 ويقول :سنقف مع إسرائيل بالترسانة الصاروخية وبدعم 30 بليون دولار للقضاء على غزة والفلسطينيين 
Dia mengatakan: Kami akan berdiri dengan angkatan perang Israel dan menyokong $ 30,000,000,000 untuk melenyapkan Gaza dan Palestin.
 http://goo.gl/SwzjfS 

وقد أعلنها حربا على فلسطين كما أعلنها بوش قبله على المسلمين 
Ia telah menyatakan perang terhadap Palestin sebagaimana Bush sebelumnya mengumumkan perang terhadap kaum Muslimin.

ايها المسلم الغيور على دينك واخوانك ومقدساتك
Wahai Muslim yang punya rasa cemburu terhadap agama anda, saudara-saudara anda dan tempat-tempat suci anda.

ما اريد منكم تحاربوا مع أخواننا في غزه
Saya tidak ingin anda berperang bersama dengan saudara-saudara kita di Gaza.

نريدكم فقط توقفوا دعم أسرائيل
.Kami hanya ingin anda berhenti menyokong produk Israel.

ترا والله سنحاسب يوم القيامه
Kawan…. kita akan diminta dipertanggung jawabkan oleh Allah pada hari kiamat.

ﺭﺋﻴﺲ ﺷﺮﻛﺔ ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ ﻟﻠﻘﻬﻮﺓ ﺻّﺮﺡ ﺍﻧﻪ   
ﺳﻴﻀﺎﻋﻒ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﻹ‌ﺳﺮﺍئيل لقتل  ﺃﻭﻏﺎﺩ ﺍﻟﻌﺮﺏ !! 
(( ﻭﻫﻮﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﺑﺄﻧﻪ ﻳﺪﻓﻊ 2 ﻣﻠﻴﺎﺭ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ﺳﻨﻮﻳﺎً ﻹ‌ﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻣﻦ ﺃﺭﺑﺎﺡ ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ )) 
Direktor perusahaan kopi Star Bucks mengatakan ia akan menggandakan sumbangan ke Israel untuk membunuh penjahat Arab!!!
Sebagaimana yang telah diketahui bahawa ia membayar dua million dollar setahun ke Israel dari keuntungan Star Bucks.

ﺷﺮﻛﺔ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ ( ﺍﻟﻤﻨﺘﺠﺔ ﻟﺴﺠﺎﺋﺮ ﻣﺎﻟﺒﻮﺭﻭ ) 
ﺗﺪﻓﻊ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﺑﺼﻔﺔ ﻳﻮﻣﻴﺔ !!! 
ﻓﻲ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ ﺗﺪﻓﻊ ﺷﺮﻛﺔ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ ﻟﻠﺴﺠﺎﺋﺮ 
ﻣﺎ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ 12% ﻣﻦ ﺃﺭﺑﺎﺣﻬﺎ ﻟـــ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ
ﻭﻣﺪﺧﻨﻲ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺍﻹ‌ﺳﻼ‌ﻣﻲ ﻛﻜﻞ ، ﻳﺴﺘﻬﻠﻜﻮﻥ ﺳﺠﺎﺋﺮ ﻣﻦ ﻓﻴﻠﻴﺐ ﻣﻮﺭﻳﺲ 
ﺑﻘﻴﻤﺔ 100 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻓﺈﻥ ﻣﺪﺧﻨﻲ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ 
ﺍﻹ‌ﺳﻼ‌ﻣﻲ ﻳﺪﻓﻌﻮﻥ ﻹ‌ﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻛﻞ ﺻﺒﺎﺡ 12 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ 
Perusahaan Philip Morris menghasilkan rokok Marlboro
memberikan sumbangan setiap hari.
Setiap pagi perusahaan rokok Philip Morris menyumbang sebesar 12% dari keuntungan mereka ke Israel.

Perokok dunia Islam secara keseluruhan menggunakan rokok dari Philip Morris USD 100 juta, dan kerana itu, perokok di dunia Islam menyumbang ke Israel setiap pagi $ 12,000,000.

ﺗﻜﻠﻔﺔ ﺍﻟﻄﺎﺋﺮﺓ ﺍﻑ 16 F-16 
ﺃﺣﺪﺙ ﻃﺮﺍﺯ ، 50 ﻣﻠﻴﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ، ﻳﻌﻨﻲ ﺇﻧﻨﺎ 
ﻧﺪﻓﻊ ﻗﻴﻤﺔ ﻃﺎﺋﺮﺓ ﺣﺮﺑﻴﺔ ﻛﻞ 4 ﺃﻳﺎﻡ ً !!
Biaya F-16, jenis terbaru adalah USD50 juta, bererti kita membayar nilai pesawat peperangan setiap empat hari!!!

ﻟﻸ‌ﺳﻒ......... ﻫﻢ ﻳﺠﻤﻌﻮﻥ ﺍﻟﺘﺒﺮﻋﺎﺕ ﻟﻘﺘﻞ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺣﺴﺒﻨﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻮﻛﻴﻞ
ﻭﻧﺤﻦ ﻻ‌ ﻧﺠﻤﻊ ﺃﻱ ﺷﺊ ﻹ‌ﻧﻘﺎﺫ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻟﻤﺴﺘﻀﻌﻔﻴﻦ 
ﻻ‌ ﺗﺮﻳﺪﻭﻥ ﺃﻥ ﺗﺠﻤﻌﻮﺍ 
ﺗﺒﺮﻋﺎﺗﻜﻢ .. ﻻ‌ ﻣﺸﻜﻠﻪ 
ﻭﻟﻜﻦ ﺗﻮﻗﻔﻮﺍ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﺒﺮﻉ ﻭﺩﻋﻢ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ

Sayangnya ......... mereka mengumpulkan sumbangan untuk pembunuhan kaum Muslimin –cukuplah Allah sebagai penolong – dan kita tidak mengumpulkan apa-apa untuk menyelamatkan saudara Muslim kita yang tak berdaya.
Kalian tidak mahu mengumpulkan sumbangan ...tidak mengapa…
Tapi berhentilah menyumbang dan menyokong produk Israel.

ﺳﺘﺎﺭ ﺑﻮﻛﺲ STARBUCS 
ﻣﺎﻛﺪﻭﻧﺎﻟﺪﺯ McDonalds 
ﺑﺮﺟﺮ ﻛﻴﻨﺞ BURGER KING 
ﻛﻨﺘﺎﻛﻲ KENTUCKY 
ﺑﻴﺘﺰﺍ ﻫﺖ PIZZA HUT 
ﻛﻮﻛﺎ ﻛﻮﻻ‌ COCA COLA 
ﺑﻴﺒﺴﻲ PEPSI COLA 
ﻓﺪﺭﻛﺮﺯ FUDRACKERS 
ﺷﻴﻠﻴﺰ CHILIES 

ﻟﻨﺘﻮﻗﻒ ﻋﻦ ﺷﺮﺍﺀ ﺍﻟﺒﻀﺎﺋﻊ 
ﺍﻷ‌ﻣﺮﻳﻜﻴﺔ ﻭﺍﻟﺒﺮﻳﻄﺎﻧﻴــﺔ (( ﻓﻘﻂ )) ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ
Mari berhenti membeli produk 
Amerika dan Inggeris ((hanya)) selama satu bulan

ﺃﺭﺳﺎﻟﻬﺎ ﻟﻠﺠﻤﻴﻊ ﻟﻜﻲ ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺃﻣﺮﻳﻜﺎ ﺗﺨﺴﺮ 8.6 ﺑﻠﻴــﻮﻥ ﺩﻭﻻ‌ﺭ ﺑﺎﻟـﻴﻮﻡ ، ﻋﻨﺪﻣﺎ ﻻ‌ ﻧﺸﺘﺮﻱ ﺑﻀﺎﺋﻌﻬﺎ 
((((( ﻓﻘﻂ ﺷﻬﺮ ﻭﺍﺣـــــــﺪ )))) 
Share tulisan ini ke semua orang, agar mereka tahu bahwa Amerika akan mengalami kerugian $ 8,600,000,000 sehari, ketika dia tidak membeli barang-barang mereka.
(((((Hanya satu bulan))))

ﺃﺭﺟﻮﻙ ﻻ‌ ﺗﻨﺘﻈﺮ، ﺃﺭﺳﻠﻬﺎ ﻟﻜﻞ ﻣﻦ ﺗﻌﺮﻑ 
ﺛﻤﻨﻬﺎ <<<<8.6 /7*30 = 36.68 ﺑﻠﻴﻮﻥ؟؟>>>> 
ﺃﻧﺎ ﺃﻋﺮﻑ ﺍﻧﻪ ﺑﺎﺳﺘﻄﺎﻋﺘﻚ ﻓﻌﻠﻬﺎ، 
ﺃﺭﺟﻮﻙ ﺃﻓﻌﻠﻬﺎ ﻛﻤﺴﻠﻢ ﺣﻘﻴﻘﻲ ، ﺃﺧﺒﺮ ﺇﺧﻮﺍﻧﻚ 
، ﺃﻫﻠﻚ ، ﺟﻴﺮﺍﻧﻚ ، ﺃﺻـــﺤﺎﺑﻚ ، ﻭﺗﻮﻗﻒ ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ ... ﻓﻘﻂ ﺷﻬﺮ 
Jangan menunggu, kirimkan ke semua 'contact' anda.
Saya tahu bahawa anda dapat melakukan.
Silakan lakukan sebagai seorang Muslim hakiki, kasih tahu saudara anda, keluarga anda, tetangga anda, teman anda, dan berhentilah untuk satu bulan ...hanya sebulan

ﻟﻨﻮﻗﻒ ﺷﺮﺍﺀ ﺍﻟﺒﻀﺎﺋﻊ ﺍﻷ‌ﻣﺮﻳﻜﻴﺔ ﻭﺍﻟﺒﺮﻳﻄﺎﻧﻴﺔ ﻓﻘﻂ ﻟﺸﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪ 
Untuk berhenti membeli produk  Amerika dan Inggeris hanya untuk satu bulan.
ﻣﻨﺬُ ﻭُﻟِﺪَّﺕَ ، ﻭ ﺃﻧﺖَ ﺗـَﻔﺨﺮ ﺑﺎﻹ‌ﺳﻼ‌ﻡ 
ﻓﻤﺘﻰ ﻳﻔﺨﺮ ﺍﻹ‌ﺳﻼ‌ﻡ ﺑﻚ؟

Selasa, 01 November 2016

Ditengah maraknya pengangguran,malah banyak merekrut tenaga kerja asal china

Banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok masuk Indonesia, termasuk Batam, bukanlah omong kosong.

Lihat saja proyek investasi Fantasy Islang di Pulau Manis, Kecamatan Belakang Padang,Batam.

Sebanyak 36 warga negara asal Tiongkok ini diketahui bekerja pada proyek itu setelah Kantor Imigrasi Kelas II Belakang Padang melakukan sidak, Kamis, 27 Oktober 2016.

Dalam sidak yang dilakukan serentak oleh Direktorat Imigrasi di seluruh Indonesia, WNA asal Tiongkok ini bekerja di berbagai bidang.

Semuanya memiliki izin selama enam bulan dan mendapatkan sponsor.

Sebanyak 30 TKA izin tinggal sementara untuk bekerja disponsori oleh PT Eka Vita.

Sedangkan enam TKA lagi disponsori oleh PT Europe Marine Control Indonesia.

"Semua TKA asal Tiongkok itu masing-masing bekerja di bidang welding specialist, project manager, contruction  specialist dan electrical engineer. Kita di sini hanya mengawasi saja, dan setelah diperiksa semuanya memiliki KITAS," kata Komarudin, Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Kelas II Belakang Padang.
Terkait bidang pekerjaan TKA, apakah diperbolehkan atau tidak, itu bukan wewenangnya. Pihaknya hanya melakukan pengawasan terhadap WNA.

"Kalau masalah apakah diperbolehkan atau tidak bukan wewenang Imigrasi. Silakan tanyakan ke dinas atau instansi terkait," katanya.

Kepala Kantor Imigrasi kelas II Belakang Padang, I Made Sudarta yang memimpin langsung sidak itu mengatakan, kegiatan ini merupakan pengawasan rutin terhadap keberadaan WNA.

"Kita periksa satu persatu dokumen 36 TKA asal Tiongkok ini, semuanya ada izin. Bahkan KITAS yang dipegang TKA itu diberikan selama enam bulan untuk tinggal sementara," katanya. [

etnis china yang membanjiri tanah melayu islam singapura itu kini memegang kendali negara. perang china adalah perang pemikiran

4444444444444444
Di sisa umurnya, Lee menegaskan tidak seorang pun bisa menyakitinya lebih besar sebagaimana Lee bisa menyakiti mereka. Lebih dari itu, Lee Kuan Yee nyatakan tidak mungkin non-cina memerintah Cina, yang ada Cina lah yang memerintah non-cina:
12222222222222222222
Masa depan bangsa Indonesia bisa jadi ada di tangan anda, apakah mau membagikan fakta ini atau tidak. Jangan remehkan sumbangsih anda untuk anak-cucu yang nantinya bisa bernasib sama seperti muslim melayu, pribumi Singapura yang berhasil dikelabui.

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...