Eramuslim

Sabtu, 13 Oktober 2018

Batam yang saya tahu,Batam tempat tinggalku

Nur s:
Batam island indonesia 

Rumah-rumah liar itu menjadi saksi bisu perkembangan,pertumbuhan dan pembangunan.
Pada tahun 1970-1980-an penduduk di pulau ini yang hari ini telah menempati rumah dan bangunan dengan konstruksi permanen dahulunya pada tahun-tahun itu pernah merasakan berteduh di rumah gubuk beratap bahan aspal,berdinding triplek,bertulang kayu hutan dan berlantai tanah atau plester semen. <br>
<br>
Berdasarkan informasi,pada tahun 1969-1975 sudah ada perencanaan pengembangan batam sebagi basis perekonomian dan kawasan bisnis nasional.<br>
Namun itu baru opini pengembangan dan pembentukannya,baru pada periode berikutnya,badan otorita batam yang di pimpin Bj.habibie memulai pembangunan infrastruktur seperti membangun jalan trans batam. Jejak-jejaknya pembangunan periode awal itu bisa di temukan seperti jalan aspal sepanjang hutan patam SEKUPANG dan beberapa rumah tua yang di jadikan objek wisata di kawasan sekupang. <br>
<br>
Batam yang merupakan pulau kecil di antara banyaknya pulau di lautan sumatera itu di bagian pesisir lautnya di huni oleh bangsa melayu riau yang sampai sekarang masih dapat di saksikan di beberapa titik pesisirnya seperti di kampung tanjung riau,tanjung sengkuang,nongsa.<br>
Bangsa melayu di sekitar pulau batam itu juga mendiami pulau-pulau kecil seperti pulau belakang padang yang mana pulau ini menjadi pintu bagi pembangunan pulau batam,pulau sambu,pulau kasu, pulau terung,rempang,galang,bulan,dsb yang berjumlah ratusan baik yang telah bernama dan yang belum.<br>
Bahkan keberadaan mereka di pulau pulau itu lebih tua dari usia pembangunan pusat perdagangan di zona batam yang di mulai pada tahun 1970-an pada era pemerintahan seoharto.<br>
<br>
Dengan di pilihannya pulau batam sebagai kawasan industri,maka perekrutan tenaga kerja dari daerah-daerah di luar batam kepulauan riau ini di mulai.<br>
Berbondong-bondong ribuan tenaga kerja dari jawa,sumatera dan sulawesi datang di pulau ini sebagai tenaga operator produksi di perusahaan-perusahaan manufactur kontemporer berbasis engginering.<br>
Para prianya di tempatkan pada perusahaan shpyard/perkapalan di kawasan batuampar,kabil,dan tanjung uncang.<br>
Sedangkan para buruh wanitanya di tempatkan di pabrik-pabrik modern dengan di temani beberapa pria sebagai tenaga kontrol mesin/teknisi. <br>
<br>
Selain tenaga kerja lokal,pabrik-pabrik besar di pulau batam ini pada bagian official dan struktur manajemennya,juga di isi para tenaga kerja asing (TKA).<br>
<br>
Khusus di kawasan industri batamindo muka kuning,para karyawan di sediakan ribuan pintu rumah mes yang di namakan dormitory dengan pengawasan ketat dari para security yang berjaga di setiap pintu gerbang untuk mengontrol tamu yang masuk di kawasan ini. Bila malam hari tiba,tamu mes di batasi hanya sampai pukul 22.00 wib. Demi keamanan dari perilaku menyimpang dan kenyamanan para karyawan yang harus siap untuk kembali bekerja,karena penghuni mes di dominasi kaum gadis yang baru lulus sekolah dengan jumlah ratusan ribu jiwa.<br>
<br>
Dengan sambutan yang luar biasa dari para investor,<br>
Ekonomi mulai tumbuh pesat,bandara hang nadim yang di bangun lebih tua bersama pelabuhan beton,pelabuhan domestik dan ferri internasional yang tersebar di banyak pesisir menampakkan lonjakan pengunjung. 
banyaknya Wisatawan mancanegara menempati nomor tiga setelah jakarta,bali.<br>
Karena itu,pemerintah pusat dan pemerintah otorita batam sebagai pemilik tanah dan pengembang pulau ini; kembali mengundang para investor untuk mengembangkan proyek-proyek properti,pusat hiburan,pasar perbelanjaan,rumah sakit,sekolah,perhotelan,dll. <br>
Mobil-mobil bekas dari singapura terbuang di pulau ini menjadi alat transportasi,mengalahkan transportasi tanjung pinang dan kabupaten di seluruh kepulauan riau.<br>
<br>
Roda perekonomian terus berputar,rumah-rumah dan sarana sarana umum berdiri,dan penduduk telah mengantongi pundi-pundi rupiah,mereka mulai meninggalkan rumah rumah liarnya untuk membeli rumah layak yang berizin ,rumah liarnya pun mulai tergusur karena pembangunan. 
Akan tetapi ada nasib baik bagi sebagian bangunan liar,ia di tata dan di legalkan/di putihkan.
Seperti di tiban kampung,di batu besar,nongsa,tanjung sengkuang,tanjung riau,patam dan beberapa kampung tua lainnya. 
Selanjutnya informasi sejarah Batam cari tahu sendiri, saya butuh istirahat dulu, saudara. 
Matur nuhun... 
(perantau Jawa). 


Tidak ada komentar:

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...