Eramuslim

Jumat, 01 Maret 2019

Ma'na Khalifah-Khilafah dan hilangnya Al-Khilafah menjadikan banyak muslim bermakmum di belakang bangsa kafir.

Khilafah Islamiyah
Nur S :

Banyak ulama sufi timur tengah terutama dari Al-Azhar Mesir dan suria yang jadi panutan padahal ucapannya lose control,seperti syekh badruddin Mufti Republik Arab Suriah mengatakan "saya berlepas diri dari khilafah karena khilafah itu urusan dunia bukan urusan agama".
Mereka mengira kalau khilafah itu tidak menjaga agama,tidak syi'ar agama,tidak menjalankan ketetapan agama,tidak mengokohkan agama.
Padahal,sesungguhnya daulah khilafah itu menguatkan ummat Islam dari serangan musuh.

Berikut ucapan mufti Arab suria itu :

وعندما نقول اليوم إن الذين يبايعونك إنما يبايعون الله فهذا فقط للرسول ص لأننا نبايعه على العقيدة والإيمان، وطاعة النبي هي طاعة دينية ودنيوية، أما طاعة ما تبقى من الحكام فهي طاعة في أمور الدنيا فحسب وليس أمور الآخرة، فعصيان أمر الحاكم ليس عصيان الله، فالحاكم نحن نقوم باختياره، أما النبي فهو من خيار الله، ومن هنا يأتي الخلط بين النبوة والخلافة.
Dan tatkala hari ini kami mengucapkan (ayat Al-Qur'an) "sesungguhnya orang-orang yang membai'atmu itu sesungguhnya mereka berbai'at kepada Allah,maka ini hanya untuk rasulullah saw. Karena sesungguhnya kami membai'atnya atas aqidah dan Iman, adapun taat nabi yaitu taat yang bersifat agama dan keduniaan.
Sedangkan taat pada ketetapan pemerintah adalah taat dalam urusan keduniaan yang ia bukan perkara akhirat.
Dan melanggar perintah hakim itu bukan merupakan maksiat kepada Allah.
Maka kepada hakim/pemerintah kami berdiri memilihnya sedangkan Nabi itu pilihan Allah.
Dari sinilah terjadi campur aduk antara nubuwwah dan khilafah.
لذا فإن الخليفة يمكن أن نعزله لأنّ الخلافة من أمور الدنيا، فسعد بن عباده رضي الله عنه لم يبايع سيدنا أبي بكر وسيدنا عمر، لأن ذلك من أمور الدنيا وليس الدين، ومن هنا لو كانت الخلافة أمراً دينياً وكانت واجباً لكان سعد بن عباده خارج من الدين .

Karena ini maka sesungguhnya khilafah itu memungkinkan kami untuk lepas darinya karena khilafah itu perkara dunia.
Maka sa'id bin 'ubadah ra. Tidak memberikan bai'atnya kepada abu bakar dan Umar r.anhum....
Seandainya khilafah itu perkara agama dan wajib niscaya sa'id bin 'ubadah adalah orang yang keluar dari agama.

Antum pasti sudah sering nemu gambar dengan kalimat "suria Iraq Libya yaman hancur karena khilafah" ini pernyataan tendencies.
Yang sharing pernyataan ini dominan orang yang malas berfikirnya.

Padahal negara-negara ini luluh lantak oleh invasi Amerika dan Rusia dan kroni2nya.
Mereka menyebutkan negara-negara itu hancur dan rakyatnya menderita di sebabkan seruan dari harakah khilafah.
Tambah menggelikan lagi adalah tatkala mereka menyatakan bahwa khilafah itu negara yang menjalankan konstitusi,dan kepala negaranya di sebut khalifah, dengan begitu maka presiden atau pimpinan di setiap negara adalah khalifah.

Kalau fahamnya kaccau begitu,kan super unik.
Bagaimana tak unik,khilafah di tuding sebagai biang kerusakan,eeh dia malah menyatakan bahwa sistem pemerintahan yang berlaku di negaranya ini sudah khilafah.
Nuding monyongnya sendiri dong kalau begini.

Imam imamah
Khalifah khilafah
Amir imarah
Rais riasah
Wazir wizarah

Kalimat-kalimat tersebut secara tekstual adalah taraduf (sinonim) tapi tolong di pelajari asal asulnya,Konteksnya
Etimologi dn terminologinya.
Al-Khilafah Al-Islamiyah yang di maksud adalah Al-Imamah Al-'Aaammah atau Ar-Riaasah Al-'Aaammah atau Al-Imaarah Al-'Aaammah yaitu kepemimpinan umum kepemimpinan yang satu bagi kaum muslim di seluruh bumi,ada juga yang menyebut Imamah 'uzhma (kepemimpinan besar/umum).

معنى الخليفة
الخَلِيفَةُ : السُّلْطَانُ الأَعْظَم ، لقب أُطلق على حُكام المسلمين في العصور الماضية ، والهاء فيه للمبالغة ، إمام ليس فوقه إمام.

(Al-Khalifah adalah Sultan yang agung,laqab yang di ucapkan untuk pemerintahan kaum muslim pada masa lampau,adapun HA pada kalimat KHALIFAH itu berfaedah mubalaghah (penguat),dan imam yang tidak ada imam di atasnya.)

Artinya,khalifah bukan sekedar di maknakan pemimpin. Karena itu tidak bisa di sebut khalifah pada pimpinan junud/askar (militer) didalam Islam.
Pimpinan perusahaan atau organisasi apapun juga tidak bisa disebut khalifah.
Presiden negara bangsa (nation state) hanya bisa di sebut Raisul balad,wazir,Sultan,Malik,imamud daulah.
Raisul 'asakir (pimpinan militer)
Raisus syurthah (pimpinan polisi)
Raisul jam'iyyah (pimpinan organisasi)
Mudirul madrasah (pimpinan sekolah)
Imamus shalat (pimpinan shalat)
Dst.

Jelas tidak sepantasnya para da'i atau muballigh menyebutkan bahwa presiden kita ini adalah khalifah dan negara bangsa ini adalah khilafah.
Penyebutan khalifah kepada presiden oleh sebagian kelompok yang menjustifikasi dirinya itu tidak ada dasarnya.

فالخلافة في اللغة: تشتقّ من (خَلَفَ)، وخلف رفيقه: أي صار خلفه وناب مكانه، والخلافة: هي الإمامة أو الإمارة، ويُقال: عاش في عصر الخلافة: أي عاش في المرحلة التي حكم فيها الخلفاء الرّاشدون ومن جاؤوا بعدهم، وأمّا الخلافة اصطلاحاً: فهي الإصطفاء؛ أي أنّ الله اصطفى بني البشر من دون الخلق كلّه من الملائكة والجنّ والحيوانات، ليستخلفهم في الأرض، كما أنّ الخلافة هنا تكون باختيار الله لنبي ورسول يصطفيه من بني البشر جمعاً ليكون قائداً بوحي من الله وينقل رسالات الله للبشرية.

Menurut bahasa,kalimat berasal dari kata kerja خلف(khalafa),خلف رفيقه Ya'ni ia berada di belakangnya (teman) dan menggantikan tempat/kedudukannya. Adapun Al-Khilafah yaitu Al-Imamah atau Al-Imarah (kepemimpinan/pemerintahan). Dan di sebutkan,hidup pada masa khilafah,Ya'ni hidup pada marhalah yang memerintah didalamnya yaitu Al-Khulafaur Rasyidin dan para khalifah setelahnya (Bani Umayyah,Bani Abbasiyah dan Turki Utsmani).

Adapun khilafah menurut istilah ialah Al-Ishthifa', ya'ni sesungguhnya Allah memilih anak manusia bukan malaikat,syetan/jin dan hewan untuk Allah jadikan khalifah di bumi,sebagaimana sesungguhnya khilafah itu ikhtiyar Allah kepada nabi dan rasul yang di pilih dari bangsa manusia agar ia menjadi pimpinan yang menjalankan wahyu Allah dan memindahkan risalah-risalah Allah kepada manusia.

Pemerintahan Indonesia dan dunia hari ini tidak pantes disebut khilafah dan  pemimpinnya di sebut khalifah karena tak memenuhi syarat khilafah dan khalifah secara syara'.
Jelas lagi indonesia bukan negara yang menjalankan prinsip-prinsip dasar keislaman. Asas Pancasila Indonesia malah semakin liberal dengan didukungnya orang-orang non islam maju dalam kontestasi politik,naiknya si kafir sebagai pimpinan daerah di tengah penduduk muslim dan di perbolehkannya si kafir menjadi pimpinan negara dan rakyat.
Undang-undang dan peraturan tidak ada yang baku/tetap yang merujuk pada dustur islam (Al-Qur'an n Al-Hadits).
Indonesia adalah negara yang berafiliasi pada demokrasi liberal dan sekular dengan asas dasar Pancasila yang di rumuskan secara mandiri.

Tentang konflik di timteng,adalah gerakan rakyat oposisi yang melakukan konfrontasi.
Jangan ujug2 tunjuk menyalahkan khilafah.
Apa mereka tak tahu tentang konflik di yaman.
Di Tunisia di Mesir di Iraq di suria di Palestina.
Dunia menyebut Arab spring.
Tidak pernah menuding nuding gerakan khilafah.

DENGAN MEMPERTAHANKAN DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH UMMAT JADI KUAT.
luasnya wilayah futuhat (pembebasan) adalah bukti kemampuan khilafah.
Sebelumnya,Syam yg meliputi Palestina suria jordania Lebanon Mesir Barat adalah wilayah yang di kuasai Romawi. Begitu pun Andalusia Spanyol,Konstantinopel yang berhasil di rebut pasukan daulah Turki utsmani.
Dan Iran adalah wilayah kerajaan persia.
Afghanistan dan negara-negara Islam kecil yang masuk didalam federasi Rusia hari ini dulunya juga merupakan bagian dari wilayah daulah khilafah Turki Utsmani.

Ketika pemerintah khilafah lemah, khalifahnya lalai,wilayah-wilayahnya terlepas maka dengan mudah ibukota daulah di rebut dan ummat di babat musuh seperti sejarah tentara tartar dari bangsa Mongol yang meruntuhkan khilafah Abbasiyah hanya dengan masa dua pekan,pasukan Mongol yg di pimpin pasukan perang bernama hulagu Khan menyerbu penduduk baghdad  sehingga pemerintahan Abbasiyah runtuh,puluhan ribu kaum muslim meregang nyawa,para wanita di perkosa,harta di rampas.

Tidak lama khilafah Abbasiyah runtuh oleh pasukan Mongol pimpinan gengish Khan (1258M) daulah Khilafah di tegakkan  kembali dengan kesadaran ummat Islam dan tokoh-tokohnya pada masa itu, diantara tokoh Islam ada pemuda yang alim mujaddid yang turut berjihad menyumbangkan pemikirannya yaitu Taqiyuddin ahmad bin abdus salam bin Abdullah (Ibnu Taimiyah) lahir di harran antara Damaskus dan Turki 1263M-1328M. dengan di mulainya perlawanan dari arah Mesir Mamluk dan Turki untuk mengusir bangsa Mongol yang menduduki baghdad Iraq.
Berdirilah lagi khilafah Turki Utsmani.

Sementara tumbangnya Turki Utsmani (1924M) adalah disebabkan pengaruh perang dunia (eksternal) dan penyakit Al-Wahn dari ummat Islam sendiri yang menjadi musuh daulah dari dalam (internal).
Terkenal nama Mustafa Kemal attaturk seorang pemikir sekularisme Turki yang di besarkan di dunia kemiliteran yang jauh dari agama yang di pengaruhi bangsa Barat dan ujub pada negara modernis Eropa .
Kemal attaturk yang banyak massanya melakukan perlawanan politik terhadap khalifah/Sultan Mehmed VI dan berhasil menumbangkan daulah khilafah Turki Utsmani,dia menjadi presiden pertama Turki yang mengubah negara itu manjadi negara nasional sekular. lalu dia melepaskan wilayah-wilayah yang telah menyatu menjadi negara-negara kecil yang masih lemah sehingga kesempatan bagi bangsa Eropa (Britania Raya,Yunani dan Prancis) untuk menginvasi secara politik.
Palestina,Jordan,Lebanon,suria,Mesir,Qatar,Kuwait,Bahrain,Iraq,Iran dll di caplok Inggris.
Muslim spanyol di perangi kaum Kristen negara itu dengan sangat keji.
Uni Soviét islam di caplok rusia Kristen atheist dan kepercayaan.
Sementara Turki di tangan kemal attaturk di rubah menjadi negara sekuler.
Sampai hari ini,ummat Islam dan para ulamanya tidak banyak yang mengikuti jejak ulama dulu yang menyerukan jihad untuk mengembalikan dan menegakkan daulah khilafah yang hilang atau tumbang. karenanya ummat Islam terus di permainkan oleh negara-negara kafir yang lebih besar yang melakukan praktek-praktek imperialisme perekonomian,pendidikan kebudayaan dan perpolitikan.
Kita berada di zaman kejahiliyahan dimana ummat Islam di pecah-belah kesatuannya,di adu domba melalui batas téritorial negara dan kepemimpinan atas dasar nasionalisme. Sumber-sumber kekayaan alamnya jadi rebutan kaum kafir yang menjajahnya,politik pendidikan,kebudayaan,dan hukum di biarkan di intervensi oleh kaum kafir barat.
KHILAFAH RUNTUH,UMMAT ISLAM LEBIH MEMILIH MENJADI MAKMUM DI BELAKANG KAUM KAFIR.
IDEOLOGI LIBERAL DAN SEKULER DALAM BINGKAI DÉMOKRASI DI TERIMA
SEMENTARA IDEOLOGI ISLAM DALAM BINGKAI DAULAH KHILAFAH DI ANGGAP KADALUARSA.
Istighfar...

Tidak ada komentar:

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...