Pancasila itu islam !?
Debat NU santri (A) vs NU agak nyantri (B).
A : pancasila itu islami,jadi jangan biarkan kelompok2 radikal,wahabi khilafah,habibisme,gnpf mui dan seterusnya itu menguasai jalanan. Perangi mereka walau dengan cara kekerasan (saking jengkelnya).
B : betul,kamu dan aku memang klop banget,kang.terimakasih mari kita swepping golongan radikal,kang.
A : ah,jelek kamu itu tak cuma dukung simbolik tapi membuat keputusan yang menyimpang dari ulama penjaga NU,kami menolak indonesia dipimpin kafir,sedangkan kamu malah selingkuh dengan kafir,mengajak memilih calon pemimpin kafir,tukang gusur lagi. Kamu jilat bokong kafir.
B : loh,kang. Indonesia ini negara dengan ideologi pancasila,itu dah final. Tidak ada bab atau pasal konstitusi yang melarang kafir memimpin negara dan tidak ada kewajiban secara konstitusi president/gubernur wajib muslim.
Dia kafir tapi bisa jadi icon pluralisme kemajemukan indonesia itu lebih baik daripada muslim berfaham radikal wahabi dan rizieq cs.
A : Kami iman pada Al-Qur'an,kami kembali pada Al-Qur'an yang mengharamkan muslim mengangkat kafir sebagai pimpinan negara dan ummatnya. Kami mengharamkan praktek-praktek perzinahan,perjudian,jual beli miras atau narkoba apapun bahan komposisinya. Sementara kafir malah menfasilitasi bisnis2 haram dan mengambil keuntungan darinya.
B : Kang,apa sampeyan dah kerasukan roh wahabi kok ikut2 radikal,bela ayat qur'an ? Negara ini sudah punya ayat sendiri dan pilar yang telah paten oleh tokoh2 pendiri negara walau sebagianya mengadopsi undang2 pemerintah kolonial belanda. Negara ini bukan negara agama karena itu kami militan NU anti negara agama apalagi islam yang tak nyaman terrorisme.
A : Kamu kok malah mirip golongan barat dan china yang demokratis dan komunis mewarisi belanda dan china yang bersekongkol merendahkan pribumi muslim.
Jelas mas,kita sama lahir dan besar bersama NU,tapi kamu itu umpama TAIK AYAM dan Kami ini TELOR AYAM DADAR.
Hehehe...
Ga usah ikut tabur RAGI,NU itu di huni orang2 yang mencla-mencle,pagi dele sore tempe besok bosok dewe...
Debat NU santri (A) vs NU agak nyantri (B).
A : pancasila itu islami,jadi jangan biarkan kelompok2 radikal,wahabi khilafah,habibisme,gnpf mui dan seterusnya itu menguasai jalanan. Perangi mereka walau dengan cara kekerasan (saking jengkelnya).
B : betul,kamu dan aku memang klop banget,kang.terimakasih mari kita swepping golongan radikal,kang.
A : ah,jelek kamu itu tak cuma dukung simbolik tapi membuat keputusan yang menyimpang dari ulama penjaga NU,kami menolak indonesia dipimpin kafir,sedangkan kamu malah selingkuh dengan kafir,mengajak memilih calon pemimpin kafir,tukang gusur lagi. Kamu jilat bokong kafir.
B : loh,kang. Indonesia ini negara dengan ideologi pancasila,itu dah final. Tidak ada bab atau pasal konstitusi yang melarang kafir memimpin negara dan tidak ada kewajiban secara konstitusi president/gubernur wajib muslim.
Dia kafir tapi bisa jadi icon pluralisme kemajemukan indonesia itu lebih baik daripada muslim berfaham radikal wahabi dan rizieq cs.
A : Kami iman pada Al-Qur'an,kami kembali pada Al-Qur'an yang mengharamkan muslim mengangkat kafir sebagai pimpinan negara dan ummatnya. Kami mengharamkan praktek-praktek perzinahan,perjudian,jual beli miras atau narkoba apapun bahan komposisinya. Sementara kafir malah menfasilitasi bisnis2 haram dan mengambil keuntungan darinya.
B : Kang,apa sampeyan dah kerasukan roh wahabi kok ikut2 radikal,bela ayat qur'an ? Negara ini sudah punya ayat sendiri dan pilar yang telah paten oleh tokoh2 pendiri negara walau sebagianya mengadopsi undang2 pemerintah kolonial belanda. Negara ini bukan negara agama karena itu kami militan NU anti negara agama apalagi islam yang tak nyaman terrorisme.
A : Kamu kok malah mirip golongan barat dan china yang demokratis dan komunis mewarisi belanda dan china yang bersekongkol merendahkan pribumi muslim.
Jelas mas,kita sama lahir dan besar bersama NU,tapi kamu itu umpama TAIK AYAM dan Kami ini TELOR AYAM DADAR.
Hehehe...
Ga usah ikut tabur RAGI,NU itu di huni orang2 yang mencla-mencle,pagi dele sore tempe besok bosok dewe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar