Slam natal
Illat terlarangnya memberikan ucapan selamat natal kepada Kristiani menurut aqidah Islamiyah adalah :
Ummat Kristen menyembah mempertuhankan mentuhankan isa yaitu bayi yang di lahirkan di kandang ternak.
Isa Al-masih di yaqini ialah Allah yang menyerupai manusia.
Isa Al-masih adalah tuhan yang menebus dosa manusia.
Isa Al-masih adalah tuhan yang menjadi juru selamat bagi manusia.
Keyaqinan tersebut menurut aqidah Islamiyah adalah bathil yang wajib di tolak.
Karenanya memberikan ucapan selamat kepada pelaku kebathilan kemusyrikan dan kekufuran adalah kufur (haram/Terlarang).
Kalau mau ucapkan selamat atas hari kelahiran isa ya ucapkanlah kepada sesama orang yang benar aqidahnya seperti berilah ucapan salam atas kelahiran isa kepada sesama muslim.
Tapi ini kok neko-neko.
Kalau mau neko-neko jangan tanggung semuanya rasul saja si berikan ucapan selamat milad.
Namun islam bukan begitu, islam sudah memberikan penghormatan dengan me doakan Para Rasul dengan alaihimussalam.
Itu kajian aqidah.
Lain kalau kajian hubungan pluralitas sosial.
Sayangnya hal ini ranahnya aqidah bukan mu'amalah dan mu'asyarah sosial.
تهنئة الكفار بعيد الكريسمس أو غيره من أعيادهم الدينية حرام بالاتفاق ، كما نقل ذلك ابن القيم - يرحمه الله - في كتاب ( أحكام أهل الذمة ) حيث قال : " وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه ، فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثماً عند الله.
Salam kepada kaum kafir pada hari natal atau perayaan yang lainnya yang merupakan ritual keagamaan itu disepakati keharamannya.
.....
Ucapan salam tahniyyah pada syi'ar-syi'ar kafir itu juga di sepakati keharamannya.
....
وإنما كانت تهنئة الكفار بأعيادهم الدينية حراماً وبهذه المثابة التي ذكرها ابن القيم لأن فيها إقراراً لما هم عليه من شعائر الكفر، ورضى به لهم ، وإن كان هو لا يرضى بهذا الكفر لنفسه ، لكن يحرم على المسلم أن يرضى بشعائر الكفر أو يهنّئ بها غيره ، لأن الله تعالى لا يرضى بذلك كما قال الله تعالى : إن تكفروا فإن الله غني عنكم ولا يرضى لعباده الكفر وإن تشكروا يرضه لكم.
Sesungguhnya ucapan tahniyah untuk perayaan keagamaan kaum kafir itu haram, dan dosa yang disebutkan oleh ibnul Qayyim adalah karena dengan begitu berarti mengakui syi'ar-syi'ar kekufuran dan meridhanya.
إنكم لاقون اليهود غدا, فلا تبدؤوهم بالسلام, فإن سلموا عليكم فقولوا: وعليك
Besok Kalian akan jumpa orang yahudi,maka jangan mulakan salam padanya,namun jika mereka memberikan salam pada kalian maka jawablah "wa 'alayka".
Yang ini maksudnya salam bukan pada hari raya kebathilan,hanya salam pada pertemuan.
Namun nabi larang untuk mengawali salam, dan apabila muslim di salami maka hanya boleh menjawab "wa' alayka" yang artinya "dan kamu juga".
Illat terlarangnya memberikan ucapan selamat natal kepada Kristiani menurut aqidah Islamiyah adalah :
Ummat Kristen menyembah mempertuhankan mentuhankan isa yaitu bayi yang di lahirkan di kandang ternak.
Isa Al-masih di yaqini ialah Allah yang menyerupai manusia.
Isa Al-masih adalah tuhan yang menebus dosa manusia.
Isa Al-masih adalah tuhan yang menjadi juru selamat bagi manusia.
Keyaqinan tersebut menurut aqidah Islamiyah adalah bathil yang wajib di tolak.
Karenanya memberikan ucapan selamat kepada pelaku kebathilan kemusyrikan dan kekufuran adalah kufur (haram/Terlarang).
Kalau mau ucapkan selamat atas hari kelahiran isa ya ucapkanlah kepada sesama orang yang benar aqidahnya seperti berilah ucapan salam atas kelahiran isa kepada sesama muslim.
Tapi ini kok neko-neko.
Kalau mau neko-neko jangan tanggung semuanya rasul saja si berikan ucapan selamat milad.
Namun islam bukan begitu, islam sudah memberikan penghormatan dengan me doakan Para Rasul dengan alaihimussalam.
Itu kajian aqidah.
Lain kalau kajian hubungan pluralitas sosial.
Sayangnya hal ini ranahnya aqidah bukan mu'amalah dan mu'asyarah sosial.
تهنئة الكفار بعيد الكريسمس أو غيره من أعيادهم الدينية حرام بالاتفاق ، كما نقل ذلك ابن القيم - يرحمه الله - في كتاب ( أحكام أهل الذمة ) حيث قال : " وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول: عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه ، فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثماً عند الله.
Salam kepada kaum kafir pada hari natal atau perayaan yang lainnya yang merupakan ritual keagamaan itu disepakati keharamannya.
.....
Ucapan salam tahniyyah pada syi'ar-syi'ar kafir itu juga di sepakati keharamannya.
....
وإنما كانت تهنئة الكفار بأعيادهم الدينية حراماً وبهذه المثابة التي ذكرها ابن القيم لأن فيها إقراراً لما هم عليه من شعائر الكفر، ورضى به لهم ، وإن كان هو لا يرضى بهذا الكفر لنفسه ، لكن يحرم على المسلم أن يرضى بشعائر الكفر أو يهنّئ بها غيره ، لأن الله تعالى لا يرضى بذلك كما قال الله تعالى : إن تكفروا فإن الله غني عنكم ولا يرضى لعباده الكفر وإن تشكروا يرضه لكم.
Sesungguhnya ucapan tahniyah untuk perayaan keagamaan kaum kafir itu haram, dan dosa yang disebutkan oleh ibnul Qayyim adalah karena dengan begitu berarti mengakui syi'ar-syi'ar kekufuran dan meridhanya.
إنكم لاقون اليهود غدا, فلا تبدؤوهم بالسلام, فإن سلموا عليكم فقولوا: وعليك
Besok Kalian akan jumpa orang yahudi,maka jangan mulakan salam padanya,namun jika mereka memberikan salam pada kalian maka jawablah "wa 'alayka".
Yang ini maksudnya salam bukan pada hari raya kebathilan,hanya salam pada pertemuan.
Namun nabi larang untuk mengawali salam, dan apabila muslim di salami maka hanya boleh menjawab "wa' alayka" yang artinya "dan kamu juga".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar