Ada kesalahan yang sering di ceritakan, yaitu :
Kisah pelacur Yahudi yang di klaim masuk surga karena peduli anjing yang sedang kelaparan.
Diantara kita berasumsi pendek dengan meyakini kisah masuk surganya si pelacur yang sudah bolong itu benar-benar terjadi karena ucapan nabi.
Dan di sebaliknya yaitu kisah seseorang yang taat Allah dan rajin ibadah yang di sebutkan oleh nabi ia masuk neraka hanya karena ia mengurung kucing sampai mati.
Kisah ini juga di yaqini kebenarannya bahwa si taat itu masuk neraka, karena nabi yang mengucapkannya.
Saudaraku!
Nabi bukan yang melemparkanmu di neraka karena sedikit kemaksiatanmu,dan tidak mengangkutmu ke surga karena sebagian keta'atanmu. Terus dimana haq Tuhanmu kalau tiap-tiap masalah di serahkan kepada makhluqnya.
Nabi tidak punya otoritas mencampuri urusan Allah kecuali dapat izin darinya.
Berulang-ulang kali di sebutkan didalam kitab sucimu juga kitab suciku bahwa nabi dan rasul itu di utus oleh Allah untuk berda'wah menuntun ummat kepada kebajikan sekaligus memberikan iming-iming surga, artinya para rasul dan nabi itu di sebut-sebut sebagai MUBASYSYIR.
Begitu juga, mereka juga di tugaskan oleh Allah untuk memberikan peringatan dan menakut-nakuti siksa neraka bagi pelaku kedurhakaan dan segala bentuk/rupa kejahatan sebagai konsekwensinya.
Di antara ayat yang menyebutkan rasulullah adalah sebagai MUBASYSYIR dan MUNDZIR :
Surga dan neraka urusan Allah
{ وما أرسلناك إلا كافة } حال من الناس قدم للاهتمام { للناس بشيرا} مبشرا للمؤمنين بالجنة { ونذيرا} منذرا للكافرين بالعذاب { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا يعلمون } ذلك.
( وما نرسل المرسلين إلا مبشرين ومنذرين ويجادل الذين كفروا بالباطل ليدحضوا به الحق واتخذوا آياتي وما أنذروا هزوا ( الكهف. 56 )
يقول عز ذكره : وما نرسل رسلنا إلا ليبشروا أهل الإيمان والتصديق بالله بجزيل ثوابه في الآخرة ، ولينذروا أهل الكفر به والتكذيب ، عظيم عقابه ، وأليم عذابه ، فينتهوا عن الشرك بالله ، وينزجروا عن الكفر به ومعاصيه.
إنَّا أَرْسَلْنَاك بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا } وَمَعْنَى قَوْله جَلّ ثَنَاؤُهُ : { إنَّا أَرْسَلْنَاك بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا } إنَّا أَرْسَلْنَاك يَا مُحَمَّد بِالْإِسْلَامِ الَّذِي لَا أَقْبَل مِنْ أَحَد غَيْره مِنْ الْأَدْيَان - وَهُوَ الْحَقّ - مُبَشِّرًا مَنْ اتَّبَعَك فَأَطَاعَك وَقَبِلَ مِنْك مَا دَعَوْته إلَيْهِ مِنْ الْحَقّ , بِالنَّصْرِ فِي الدُّنْيَا , وَالظَّفْر بِالثَّوَابِ فِي الْآخِرَة , وَالنَّعِيم الْمُقِيم فِيهَا ; وَمُنْذِرًا مَنْ عَصَاك فَخَالَفَك وَرَدَّ عَلَيْك مَا دَعَوْته إلَيْهِ مِنْ الْحَقّ بِالْخِزْيِ فِي الدُّنْيَا , وَالذُّلّ فِيهَا , وَالْعَذَاب الْمُهِين فِي الْآخِرَة.
(البقرة. ١١٩).
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (الفتح.٨)
إنما تنذر من اتبع الذكر وخشي الرحمن بالغيب، فبشره بمغفرة وأجر كريم. (يس).
Sesungguhnya Allah mengutus para rasul itu sebagai mubasysyir (penghibur kesenangan di akhirat) bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih.
Dan para rasul itu sebagai mundzir (pemberi peringatan akan adzab Allah) bagi para pelaku kekufuran dan kemaksiatan.
Dengan begitu,maka maksud dari kisah si sundel/pelacur yang masuk surga karena peduli anjing yang kelaparan,adalah berbuat baiklah walau bernilai kecil dengan rasa belas kasih dan ikhlas,barangkali dengan sedikit amal baik itu menjadi wasilah keselamatan.
Dan hindarilah perbuatan buruk dan salah walau kepada binatang karena sesungguhnya sekecil kesalahan itu bukan kemuliaan yang bisa saja mencelakakan.
Berikutnya
Maksud istilah surga adalah pahala
Maksud istilah neraka adalah dosa.
Adapun seseorang itu di masukkan kedalam surga atau neraka adalah melalui jalur hukum dan pengadilan tuhan seperti menimbang amal dan pengampunan dosa termasuk soal prerogative Allah.
Wallahu a'lam.
"NUR S"
Kisah pelacur Yahudi yang di klaim masuk surga karena peduli anjing yang sedang kelaparan.
Diantara kita berasumsi pendek dengan meyakini kisah masuk surganya si pelacur yang sudah bolong itu benar-benar terjadi karena ucapan nabi.
Dan di sebaliknya yaitu kisah seseorang yang taat Allah dan rajin ibadah yang di sebutkan oleh nabi ia masuk neraka hanya karena ia mengurung kucing sampai mati.
Kisah ini juga di yaqini kebenarannya bahwa si taat itu masuk neraka, karena nabi yang mengucapkannya.
Saudaraku!
Nabi bukan yang melemparkanmu di neraka karena sedikit kemaksiatanmu,dan tidak mengangkutmu ke surga karena sebagian keta'atanmu. Terus dimana haq Tuhanmu kalau tiap-tiap masalah di serahkan kepada makhluqnya.
Nabi tidak punya otoritas mencampuri urusan Allah kecuali dapat izin darinya.
Berulang-ulang kali di sebutkan didalam kitab sucimu juga kitab suciku bahwa nabi dan rasul itu di utus oleh Allah untuk berda'wah menuntun ummat kepada kebajikan sekaligus memberikan iming-iming surga, artinya para rasul dan nabi itu di sebut-sebut sebagai MUBASYSYIR.
Begitu juga, mereka juga di tugaskan oleh Allah untuk memberikan peringatan dan menakut-nakuti siksa neraka bagi pelaku kedurhakaan dan segala bentuk/rupa kejahatan sebagai konsekwensinya.
Di antara ayat yang menyebutkan rasulullah adalah sebagai MUBASYSYIR dan MUNDZIR :
Surga dan neraka urusan Allah
{ وما أرسلناك إلا كافة } حال من الناس قدم للاهتمام { للناس بشيرا} مبشرا للمؤمنين بالجنة { ونذيرا} منذرا للكافرين بالعذاب { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا يعلمون } ذلك.
( وما نرسل المرسلين إلا مبشرين ومنذرين ويجادل الذين كفروا بالباطل ليدحضوا به الحق واتخذوا آياتي وما أنذروا هزوا ( الكهف. 56 )
يقول عز ذكره : وما نرسل رسلنا إلا ليبشروا أهل الإيمان والتصديق بالله بجزيل ثوابه في الآخرة ، ولينذروا أهل الكفر به والتكذيب ، عظيم عقابه ، وأليم عذابه ، فينتهوا عن الشرك بالله ، وينزجروا عن الكفر به ومعاصيه.
إنَّا أَرْسَلْنَاك بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا } وَمَعْنَى قَوْله جَلّ ثَنَاؤُهُ : { إنَّا أَرْسَلْنَاك بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا } إنَّا أَرْسَلْنَاك يَا مُحَمَّد بِالْإِسْلَامِ الَّذِي لَا أَقْبَل مِنْ أَحَد غَيْره مِنْ الْأَدْيَان - وَهُوَ الْحَقّ - مُبَشِّرًا مَنْ اتَّبَعَك فَأَطَاعَك وَقَبِلَ مِنْك مَا دَعَوْته إلَيْهِ مِنْ الْحَقّ , بِالنَّصْرِ فِي الدُّنْيَا , وَالظَّفْر بِالثَّوَابِ فِي الْآخِرَة , وَالنَّعِيم الْمُقِيم فِيهَا ; وَمُنْذِرًا مَنْ عَصَاك فَخَالَفَك وَرَدَّ عَلَيْك مَا دَعَوْته إلَيْهِ مِنْ الْحَقّ بِالْخِزْيِ فِي الدُّنْيَا , وَالذُّلّ فِيهَا , وَالْعَذَاب الْمُهِين فِي الْآخِرَة.
(البقرة. ١١٩).
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا (الفتح.٨)
إنما تنذر من اتبع الذكر وخشي الرحمن بالغيب، فبشره بمغفرة وأجر كريم. (يس).
Sesungguhnya Allah mengutus para rasul itu sebagai mubasysyir (penghibur kesenangan di akhirat) bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih.
Dan para rasul itu sebagai mundzir (pemberi peringatan akan adzab Allah) bagi para pelaku kekufuran dan kemaksiatan.
Dengan begitu,maka maksud dari kisah si sundel/pelacur yang masuk surga karena peduli anjing yang kelaparan,adalah berbuat baiklah walau bernilai kecil dengan rasa belas kasih dan ikhlas,barangkali dengan sedikit amal baik itu menjadi wasilah keselamatan.
Dan hindarilah perbuatan buruk dan salah walau kepada binatang karena sesungguhnya sekecil kesalahan itu bukan kemuliaan yang bisa saja mencelakakan.
Berikutnya
Maksud istilah surga adalah pahala
Maksud istilah neraka adalah dosa.
Adapun seseorang itu di masukkan kedalam surga atau neraka adalah melalui jalur hukum dan pengadilan tuhan seperti menimbang amal dan pengampunan dosa termasuk soal prerogative Allah.
Wallahu a'lam.
"NUR S"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar