Gp anshor NU :
"Kepemimpinan yang kita anut itu pemimpin yang bisa memberikan maslahat kepada masyarakat, yang bisa memberi manfaat pada masyarakat. Kita nggak lihat latar belakang agama, suku dan seterusnya, tapi apakah pemimpin itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat", kata Yaqut di Kantor PP GP Ansor, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3), dikutip Detikcom.
TANGGAPAN :
karena gp anshor itu tak mempan pakai dalil syari'at islam maka kita pakai dalil adat/uruf/kebiasaan saja yang sinkron dengan islam.
Kemaslahatan dan kemafsadatan yang jadi dalil itu harus sesuai dengan realitanya tidak dengan angan-angan yang tidak realistis.
Harus berdasarkan keumumanya yang terjadi,apakah kafir itu maslahat bg islam dan ummat islam dan syi'ar islam !?
Silahkan gp anshor banser dan santri2 NU yang kurang produktif dalam politik membaca sejarah dan menyaksikanya.
Turkistan timur/xinjiang itu dulu wilayah islam,sekarang sejarah islam di kubur oleh kafir china,muslim di intimidasi,muslim dipimpin oleh budhis harus tunduk di bawahnya.
Turkistan barat di rebut rusia di hapus namanya lalu di paksa tunduk di bawah kekuasaan komunis soviet union.
Yang paling dekat dengan kita adalah malaysia dan singapura pecahan malaysia.
Jika kita ke singapura maka wajah2 china yang akan kita tatap,bahasa inggris dan mandarin china yang terdengar,suara masjid tak terdengar,Syi'ar islam di batasi dan tersembunyi.
Kemaksiatan sangat modern,pribumi miskin terisolir.
Apahak ada kemaslahatan !? kecuali sifat dan prilaku tamak itu telah menjadi bagian kultur kafir kapitalis yang diperbudak harta dan mementingkan diri,menganggap pribumi islam itu sebagai sampah/kaum budak.
Jadi penguasaan kafir itu maslahat atau mafsadat bagi islam !!???
"Kepemimpinan yang kita anut itu pemimpin yang bisa memberikan maslahat kepada masyarakat, yang bisa memberi manfaat pada masyarakat. Kita nggak lihat latar belakang agama, suku dan seterusnya, tapi apakah pemimpin itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat", kata Yaqut di Kantor PP GP Ansor, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3), dikutip Detikcom.
TANGGAPAN :
karena gp anshor itu tak mempan pakai dalil syari'at islam maka kita pakai dalil adat/uruf/kebiasaan saja yang sinkron dengan islam.
Kemaslahatan dan kemafsadatan yang jadi dalil itu harus sesuai dengan realitanya tidak dengan angan-angan yang tidak realistis.
Harus berdasarkan keumumanya yang terjadi,apakah kafir itu maslahat bg islam dan ummat islam dan syi'ar islam !?
Silahkan gp anshor banser dan santri2 NU yang kurang produktif dalam politik membaca sejarah dan menyaksikanya.
Turkistan timur/xinjiang itu dulu wilayah islam,sekarang sejarah islam di kubur oleh kafir china,muslim di intimidasi,muslim dipimpin oleh budhis harus tunduk di bawahnya.
Turkistan barat di rebut rusia di hapus namanya lalu di paksa tunduk di bawah kekuasaan komunis soviet union.
Yang paling dekat dengan kita adalah malaysia dan singapura pecahan malaysia.
Jika kita ke singapura maka wajah2 china yang akan kita tatap,bahasa inggris dan mandarin china yang terdengar,suara masjid tak terdengar,Syi'ar islam di batasi dan tersembunyi.
Kemaksiatan sangat modern,pribumi miskin terisolir.
Apahak ada kemaslahatan !? kecuali sifat dan prilaku tamak itu telah menjadi bagian kultur kafir kapitalis yang diperbudak harta dan mementingkan diri,menganggap pribumi islam itu sebagai sampah/kaum budak.
Jadi penguasaan kafir itu maslahat atau mafsadat bagi islam !!???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar