🚫Buta itu jelas menyesatkan
bukan saja buta mata ,buta hati pun menyesatkan
cinta buta pada pria/wanita apapun diserahkan tak peduli kemaluan sehingga mengeluarkan darah daging yang bernyawa tanpa status.
yang sangat tidak disadari ketika seseorang jatuh Cinta pada Tuhan yang menjadikan ia termenung atau teriak-teriak Cinta buta, cara2 yang ditempuh untuk pedekatE terkadang malah dimurkai Tuhan, tuhan marah dan berkata : cara Lu norak, Lu Gue end.
kalau begitu setiap kita harus bertanya kepada ulama agar tidak salah tingkah dan di end Tuhan.
bergaul atau berguru seseorang pada seorang alim,diajarkan dia untuk beradab ikram dam ta'zhim kepada muallim, lagi-lagi ta'zhimnya melampaui batas cara pandang, ia buta lagi.
sampai2 tak berani menilai ucapan sang muallim, masuk kedalam pikiran mitosis kuwalat padahal cuma memberanikan diri untuk menilai ucapan sang mu'allim.
🐋bro and sist, mungkin diantara kita banyak yang lupa atau belum nyimpan akibat tumpukan material yang harus di olah oleh otak, bukankah tidak ada kepastian melainkan ilmunya Allah!?
manusia di anjurkan untuk berijtihad tanpa berlagak justifikasi diri dan melakukan judge salah pada pola pikir orang lain.
di dunia akademis islam itu di kenal multi interpretasi furu'uddin, menanggapinya bukan dengan cara membenarkan pandangan dan menyalahkan pandangan yang lain, tetapi ulama sepakat menciptakan rumusan disiplin ilmu, setidaknya mengambil yang rajih, qath'i, tsiqqah, shahih, ijma' dengan tanpa mengucilkan pendapat lain di sertai sikap tafarruq atau membuat stigma buruk.
paling mentok apabila sudah tidak sefaham, sudahilah dengan دع ما يريبك الى ما لا يريبك ,tetapi ingat! bahwa keraguan seseorang pada ra'y seseorang adalah pada karakter ikhtilaf furu'iyyah fid-diin karenanya bersikap tafriqiyyah malah berakibat melemahkan.
bukan saja buta mata ,buta hati pun menyesatkan
cinta buta pada pria/wanita apapun diserahkan tak peduli kemaluan sehingga mengeluarkan darah daging yang bernyawa tanpa status.
yang sangat tidak disadari ketika seseorang jatuh Cinta pada Tuhan yang menjadikan ia termenung atau teriak-teriak Cinta buta, cara2 yang ditempuh untuk pedekatE terkadang malah dimurkai Tuhan, tuhan marah dan berkata : cara Lu norak, Lu Gue end.
kalau begitu setiap kita harus bertanya kepada ulama agar tidak salah tingkah dan di end Tuhan.
bergaul atau berguru seseorang pada seorang alim,diajarkan dia untuk beradab ikram dam ta'zhim kepada muallim, lagi-lagi ta'zhimnya melampaui batas cara pandang, ia buta lagi.
sampai2 tak berani menilai ucapan sang muallim, masuk kedalam pikiran mitosis kuwalat padahal cuma memberanikan diri untuk menilai ucapan sang mu'allim.
🐋bro and sist, mungkin diantara kita banyak yang lupa atau belum nyimpan akibat tumpukan material yang harus di olah oleh otak, bukankah tidak ada kepastian melainkan ilmunya Allah!?
manusia di anjurkan untuk berijtihad tanpa berlagak justifikasi diri dan melakukan judge salah pada pola pikir orang lain.
di dunia akademis islam itu di kenal multi interpretasi furu'uddin, menanggapinya bukan dengan cara membenarkan pandangan dan menyalahkan pandangan yang lain, tetapi ulama sepakat menciptakan rumusan disiplin ilmu, setidaknya mengambil yang rajih, qath'i, tsiqqah, shahih, ijma' dengan tanpa mengucilkan pendapat lain di sertai sikap tafarruq atau membuat stigma buruk.
paling mentok apabila sudah tidak sefaham, sudahilah dengan دع ما يريبك الى ما لا يريبك ,tetapi ingat! bahwa keraguan seseorang pada ra'y seseorang adalah pada karakter ikhtilaf furu'iyyah fid-diin karenanya bersikap tafriqiyyah malah berakibat melemahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar