Pembangkang dalam islam disebut bughat dan khawarij.
Itu terlarang dalam islam.
Adapun dalam sistem barat yg dianut dunia termasuk indonesia juga dah nganut sistem/millah barat maka mereka menyebut kelompok anti pemerintah sebagai opososi.
Oposisi ini beda dengan bughat dan khawarij.
Oposisi yang memberontak itulah bughat atau khawarij yang tak di bolehkan baik didalam negara islam maupun didalam negara demokrasi.
Dalam demokrasi oposisi yang memberontak dengan senjata perang bukan dengan senjata politik argumentasi maka di sebut lagi sebagai kelompok kudeta.
Pemberontak atau bughat atau khawarij yang memberontak pemerintah pusat dengan tujuan freedom maka ia di sebut kelompok separatis.
Bughat dan khawarij sendiri oleh ulama islam berbeda ciri.
Kalau bughat ia hanya tidak taat aturan namun tidak sampai memberontak seperti tidak mau bayar zakat atau jizyah/upeti.
Adapun khawarij itu opososi pemberontak yg mirip dengan kudeta dalam istilah sekarang.
Jika demikian maka rakyat oposisi yang berpolitik diluar pemerintah yang ia bermanuver yang ia memberikan kritikan namun ia tetap taat hukum tetap membayar zakat dan tidak angkat senjata untuk menentang pemerintah maka ia sama sekali bukan khawarij.
Khawarij sendiri adalah penamaan yang terlahir dengan sendirinya karena ia di anggap sebagai pemberontak pemerintah islam dengan negara khilafah/imamah/qiyadah islamiyyah. Ia melakukan pemberontakan terhadap imamah ali bin abi thalib sekaligus menentang muawiyah bin abi sofyan yang pada masanya muawiyah adalah seorang gubernur/wali daulah islamiyyah di wilayah syam.
Khawarij terlahir pada masa fitnah didalam pemerintahan ali ra.
Hati-hati menisbikan orang atau kelompok sebagai khawarij.
Jika khawarij hanya diartikan mereka yang memberontak pemimpinnya maka konsekuensinya muawiyah dan 'aisyah adalah khawarij.beranikah anda-anda menuduh sahabat dan isteri nabi dan para pengikutnya itu merupakan golongan khawarij !?
ada sebagian orang yang serampangan menuduh keduanya adalah khawarij.
Padahal sejarahnya,khawarij itu sendiri kelompok yang memerangi ali dan muawiyah,maka lucukah muawiyah itu dituduh khawarij !? Ya jelas lucu.
Kejadian peperangan shiffin dan jamal oleh ulama sunni telah dinyatakan sebagai zaman fitnah,mereka saling berjihad bukan karena egoisme kepemimpinan.
قال ابن تيمية : واعلم أن طائفة من الفقهاء الحنفية والشافعية والحنبلية جعلوا قاتلي مانعي الزكاة وقتال الخوارج من قتال البغاة وجعلوا قتال الجمل وصفين من ذلك وهذا القول خطأ وخلاف نص أبي حنيفة ومالك وأحمد وغيرهم ومخالف للسنة وأما قتال الجمل وصفين فهو قتال فتنة وليس فيه أمر الرسول ولا إجماع الصحابة .
Adapun hari ini pemerintahan indonesia adalah bukan pemerintahan islam dan bukan daulah islamiyyah.
Tidak pula oposisi islamis melakukan pemberontakan. maka tuduhan orang yang terbiasa menuding harakah islamis sebagai khawarij ADALAH FITNAH.
Walau begitu,bughat dan khawarij adalah ummat islam.
Mereka lahir karena zaman perselisihan internal didalam politik kepemimpinan.
Mereka beribadah kepada Allah namun berwatak keras.
Itu saja.
Di era demokrasi ini kelompok oposisi justeru diberikan kebebasan maka harakah islamiyah punya kelonggaran untuk menyerukan sistem-sistemnya dan kritik saranya.
Mereka tidak bisa di sebut sebagai khawarij.
Mereka taat aturan dan tidak melawan,Mereka taat bayar pajak/cukai, walau di zhalimi mereka tidak angkat senjata,mereka melawan dengan cara argumentatif.
Al-haqir:
Nur s
Itu terlarang dalam islam.
Adapun dalam sistem barat yg dianut dunia termasuk indonesia juga dah nganut sistem/millah barat maka mereka menyebut kelompok anti pemerintah sebagai opososi.
Oposisi ini beda dengan bughat dan khawarij.
Oposisi yang memberontak itulah bughat atau khawarij yang tak di bolehkan baik didalam negara islam maupun didalam negara demokrasi.
Dalam demokrasi oposisi yang memberontak dengan senjata perang bukan dengan senjata politik argumentasi maka di sebut lagi sebagai kelompok kudeta.
Pemberontak atau bughat atau khawarij yang memberontak pemerintah pusat dengan tujuan freedom maka ia di sebut kelompok separatis.
Bughat dan khawarij sendiri oleh ulama islam berbeda ciri.
Kalau bughat ia hanya tidak taat aturan namun tidak sampai memberontak seperti tidak mau bayar zakat atau jizyah/upeti.
Adapun khawarij itu opososi pemberontak yg mirip dengan kudeta dalam istilah sekarang.
Jika demikian maka rakyat oposisi yang berpolitik diluar pemerintah yang ia bermanuver yang ia memberikan kritikan namun ia tetap taat hukum tetap membayar zakat dan tidak angkat senjata untuk menentang pemerintah maka ia sama sekali bukan khawarij.
Khawarij sendiri adalah penamaan yang terlahir dengan sendirinya karena ia di anggap sebagai pemberontak pemerintah islam dengan negara khilafah/imamah/qiyadah islamiyyah. Ia melakukan pemberontakan terhadap imamah ali bin abi thalib sekaligus menentang muawiyah bin abi sofyan yang pada masanya muawiyah adalah seorang gubernur/wali daulah islamiyyah di wilayah syam.
Khawarij terlahir pada masa fitnah didalam pemerintahan ali ra.
Hati-hati menisbikan orang atau kelompok sebagai khawarij.
Jika khawarij hanya diartikan mereka yang memberontak pemimpinnya maka konsekuensinya muawiyah dan 'aisyah adalah khawarij.beranikah anda-anda menuduh sahabat dan isteri nabi dan para pengikutnya itu merupakan golongan khawarij !?
ada sebagian orang yang serampangan menuduh keduanya adalah khawarij.
Padahal sejarahnya,khawarij itu sendiri kelompok yang memerangi ali dan muawiyah,maka lucukah muawiyah itu dituduh khawarij !? Ya jelas lucu.
Kejadian peperangan shiffin dan jamal oleh ulama sunni telah dinyatakan sebagai zaman fitnah,mereka saling berjihad bukan karena egoisme kepemimpinan.
قال ابن تيمية : واعلم أن طائفة من الفقهاء الحنفية والشافعية والحنبلية جعلوا قاتلي مانعي الزكاة وقتال الخوارج من قتال البغاة وجعلوا قتال الجمل وصفين من ذلك وهذا القول خطأ وخلاف نص أبي حنيفة ومالك وأحمد وغيرهم ومخالف للسنة وأما قتال الجمل وصفين فهو قتال فتنة وليس فيه أمر الرسول ولا إجماع الصحابة .
Adapun hari ini pemerintahan indonesia adalah bukan pemerintahan islam dan bukan daulah islamiyyah.
Tidak pula oposisi islamis melakukan pemberontakan. maka tuduhan orang yang terbiasa menuding harakah islamis sebagai khawarij ADALAH FITNAH.
Walau begitu,bughat dan khawarij adalah ummat islam.
Mereka lahir karena zaman perselisihan internal didalam politik kepemimpinan.
Mereka beribadah kepada Allah namun berwatak keras.
Itu saja.
Di era demokrasi ini kelompok oposisi justeru diberikan kebebasan maka harakah islamiyah punya kelonggaran untuk menyerukan sistem-sistemnya dan kritik saranya.
Mereka tidak bisa di sebut sebagai khawarij.
Mereka taat aturan dan tidak melawan,Mereka taat bayar pajak/cukai, walau di zhalimi mereka tidak angkat senjata,mereka melawan dengan cara argumentatif.
Al-haqir:
Nur s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar