Eramuslim

Senin, 03 September 2018

Dusta Ekspose keberhasilan jokowi lima tahun memimpin indonesia



Saya kasih data bahwa yang paling banyak membangun itu pemerintahan orba dan sby.
Lihat jakarta metropolis dan seluruh nusantara yang tertata baik infrastruktur dan sdm sda.
Itu di era orba.
Di era sby ini datanya:
http://www.demokrat.or.id/prestasi-pembangunan-infrastruktur-di-era-sby/
Pemerintah sebelumnya tidak pernah mengklaim paling bisa dan paling hebat sendiri.
Di masa itu pembangunan sangat menggeliat demi memajukan negara.

Adapun pakjo itu melanjutkan proyek yang belum rampung,artinya prestasi dia masih minim,
Malah jika di lihat denga mata dan akal yang waras,kegagalan dan kebohongannya itu sungguh luarbiasa.
Dia bukan orang yg ahli memimpin,tidak memenuhi syarat sebagai kholifah karena dia punya sifat kidzib/dusta dan sifat juhl sebalik fathanah atau cerdas.
(kata santri pak kyai ma'ruf kan begitu syarat jadi pemimpin atau kholifah) 😅😅

Bagiku Tak terlalu penting siapa diantara jokowi dan prabowo,sampai saya dan isteri tak ikut milih pada pemilu 2014 yang lalu.
Tapi,tatkala negara di pimpin jokowi,begitu tampak dan terasa tidak bermutunya jokowi.
Dia itu wujud kal 'adam (ada seperti tiada).

mengapa kami ikut2an euforia didalam pesta demokrasi ini ?
Komitmen kami adalah turut membantu didalam da'wah/jihad konstitusi yang mana PDIP adalah partai yang paling diskriminatif pada agama saya,banyak kadernya yang phobia pada islam,simbol2 kebangkitan komunis bermunculan, aksi2 teror jalanan marak terjadi,aparatur negara dan lembaga penegak hukum telah di buat tidak independence.
Pakjo di intervensi para senior di PDIP,dia di bungkam oleh orang2 yang sedang berkonspirasi didalam pemerintahannya.
Alasan2 itu yang menyadarkan kami turut bangkit bersama harakah islamic.

Andaikan prabowo yang menempati posisi jokowi sebagai kader petugas partai maka kami pun bersikap apatis cuek dan konfrontatif kepadanya.

Andaikan jokowi bukan petugas partai yang di pontang-panting maka kami simpatik padanya.
Otomatis kami memilih kontra jokowi.

Sangat tercium bahwa langkah kebijakan jokowi di atur oleh para taipan tamak yang mensponsori kampanyenya sehingga dia tidak merealisasikan janji2nya yang di saksikan publik.
Padahal dalam masa kampanye dan berdebat dia tidak punya opini berhutang demi syahwat  infrastruktur.
Aroma taipan itu sangat kuat.

Maka komitmen kami adalah 2019-2024 tidak milih jokowi,siapapun pasangannya selama dia masih menjadi boneka persekongkolan jahat internal PDIP dan eksternal garong.

Pertimbangan kami sudah matang.
No to jok.

Anda tahu janji2 jokowi?
-berdikari. tapi Taipan yang diserahi urusan
-menjaga kedaulatan negara
-menjaga kedaulatan pangan. Gula,garam impor.
-buy back aset yang dijual. Faktanya Malah jualan.
-tidak menaikkan bbm. setahun beberapa kali naik.
-asal tanda tangan perpres.
-hukum tajam pada lawan politiknya.tumpul pada partner politik.kasus2 kriminal berat gak kelar.
-luhut binsar menekan dipelihara.perlu di usut.
-dialognya oh...
-janjinya dolar tak sampai diatas 10rb.pagi tadi  (agustus 2018) saya cek kurs $ 14.600 (jual).

-NU di eksploitasi untuk terus di bentur2kan dengan ummat islam lainya.mengangkat empiris era nasakom.
-pki gebuk saja.nyatanya banyak berkibar simbol2 komunis indonesia atau PKI di era regime ini.

Tidak ada komentar:

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...