Eramuslim

Sabtu, 22 September 2018

Ustadz ingin mengenal Hizbut Tahrir dan negara islam

Muallim Syadzali ikhtilaf ahli kalam di luar prinsip islam yg di akui spt apa mas nur contohnya?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2h
Nur S
الفرقة الأولى: وهم الجبرية، وخلاصة قولهم: إن العباد مجبورون على أعمالهم، لا قدرة لهم ولا إرادة ولا اختيار، والله وحده هو خالق أفعال العباد، وأعمالهم إنما تنسب إليهم مجازاً، قال البغدادي عن الجهم بن صفوان: "... وقال: لا فعل ولا عمل لأحد غير الله تعالى وإنما تنسب الأعمال إلى المخلوقين على المجاز، كما يقال: زالت الشمس، دارت الرحى، من غير أن يكونا فاعلين أو مستطيعين لما وصفتا به".

الفرقة الثانية: وهم المعتزلة ومن وافقهم، وخلاصة قولهم: إن أفعال العباد ليست مخلوقة لله، وإنما العباد هم الخالقون لها.. والعبد مستقل بعمله في الإرادة والقدرة.

Menurut panjengan ustadz,ikhtilaf diatas itu masuk ranah zhanni atau qath'i dan prinsip,boleh atau tidak ?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas2h
Muallim Syadzali Nur S iki dari kitab apa?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali HTI itu ikut jabariah ?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Saya kurang PAHAM masalah HTi
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S HT iku harakah da'wah ideologi (sunniyyah). Politik aktifitasnya. Tidak punya kepentingan dengan madzhab2 pemikiran tertentu. Yang penting prinsip ushuluddinnya sama.
Tuduhan2 HTI muktazilah atau jabariyah itu ga mempan, kyai.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Nur S terus tentang kkilafah itu bagaimana menurut antum?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Dan kenapa uas di duga kuat orang NU dia adalah HTI
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali mohon pencerahan biar clir
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Begini kyai.
Orang itu di klaim NU karena madzhab fiqihnya syafi'i.
Karena UAS syafi'iyyah maka ada karakter NUnya. 

Namun hari ini banyak warga NU yang malah mesra dan welcome pada syi'ah dan sangat liberal,juga di sebut masih NU selama masih melestarikan tradisi keNUan. 
Malah para pelacur pemabuk dan politisi PDIP itu juga di klaim warga NU asal punya kultur keagamaan NU.

Jika nahdliyin boleh jadi kader PDIP boleh dekat syiah dan boleh mesra bersama taipan china yang sangat kapitalis dan anti ideologi islam maka kenapa warga NU tidak di akui karena cocok dengan HTI PKS jamaah tabligh ?
Sekali lagi saya jelaskan bahwa HT itu organisasi politik yang menerima setiap muslim yang merasa cocok,HT bukan organisasi atau lembaga anti madzhab atau anti tradisi,HT memberikan kebebasan kadernya untuk menimba ilmu islam dimanapun asal masih sunni.

HT tidak seperti NU yang tertutup,terbuka karena kepentingan saja.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali HT itu ormas kan bukan orsospol
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S HT itu bisa disebut orsospol tapi memilih bergerak di luar sistem, bisa di sebut organisasi da'wah,islam sebagai ideologinya dan khilafah sebagai bingkai kedaulatannya atau wilayahnya.
HT memilih da'wah masirah dan menyampaikan gagasan dan opini diluar
 sistem negara karena menghindari jebakan demokrasi yang masih di anut.
Walau khilafah adalah tujuanya namun HT faham bahwa da'wah harus tidak di lakukan dengan cara ekstrimisme.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Nur S Indonesia kan pernah di proklamairkan sebagai negara islam oleh R.fatah jadi boleh di jalan kan hukum islam bagi para pemeluknya. lalu untuk apa bikin khilafah .apa nggak tahshilul hasil?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Indonesia di proklamirkan sebagai negara islam. Apakah ada bukti bahwa indonesia sebagai negara islam ? Malah sarekat islam bubar masyumi bubar di/tii di uber2.
Negara islam itu negara yang kedaulatannya tunduk pada tuhan.
Negara yg kedaulatanya di tan
gan rakyat itu negara demokrasi.
Negara yang Hukum dan kedaulatannya di tangan pemimpin itu kerajaan absolute baik islam maupun tidak.

Musuh para kyai yang menginginkan indonesia sebagai negara agama/islam adalah kaum nasional sekular. Tapi mengapa yang di musuhi malah islamisnya ?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Hukum islam boleh dijalankan bagi pemeluknya itu juga berlaku di negara2 barat eks imperium kafir. 
Apakah karena islam di berikan kebebasan di suatu negara maka negara itu di sebut negara islam ?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Teks yang disebut sebagai piagam jakarta itu hilang.
Kalimat2 yang bernuansa islam seperti Allah di ganti menjadi tuhan. 
Kalimat dengan menjalankan syari'at islam bagi pemeluknya itu tidak ada semenjak zaman soekarno.

Dia menipu islamis dengan di cetuskannya ideologi nasakom biar adil. Indonesia sebagai negara islam itu tidak ada.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1hTelah disunting
Nur S Blunder NU adalah warganya menyebut indonesia sebagai negara islam.
Tapi NU pula yang menyebutkan indonesia bukan negara agama.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Darul mafasid mukoddamun 'ala jalbil masholih jadi ini yg dijadikan dasar orang NU.bagaimana nurut akhi
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Qa'idah itu tidak bisa buat membungkam haq da'wah yang tidak terbukti membawa mafsadah.

Qaidah itu berlaku pada dua perkara dalam satu masa yg bersamaan. Contohnya berdagang itu sebuah kemaslahatan dan ada faedahnya tapi pada waktu bersamaan ada customer yang ingin membeli, pedang seumpamanya untuk digunakan mengejar orang yang dia benci.

Maka jangan lakukan menjual pedang kepadanya.

Pripun kyai.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Nur S itu salah satu contoh dan msh banyak contoh2 lain.kalau aku si obyektif aja .NU HTI semua saudara.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Nur S Sip. Mpun dalu niki. Istirahat rumiyen ustadz.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Agus Hanafi Sy sedari dulu sdh kagum sm Asyeikh Almukarrom Nur S beliau ini orang cerdas, argumentasinya radik, biasanya mrk2 yg tdk bs "membantah" argumentasi beliau , langsung hilang keilmiyahannya.
Nyuwun Sewu, saudara² ku smwnya..jujur sj dlm beragama , insyaaAlloh ktmu koq.
الله يهدينا

🙏🙏🙏
Kelola
SedihTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas1h
Muallim Syadzali Kalau dlm NU kan hukum asal dlm satu perkara itu alibahah kecuali ada dalil yg menunjukkan keharamannya. terus kalau HTI apa sebaliknya
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas23 jam
Muallim Syadzali Mohon penjelasannya mas Nur salam
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas23 jam
Nur S Nggih sami. Semua qaidah fiqhiyyah HTI memberlakukannya untuk di letakkan pada tempatnya.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali Berarti dari individu bila ada yg nyleneh gitu ya.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Nur S Qaidah الأصل في الأشياء الإباحة حتي يدل الدليل علي التحريم itu untuk istidlal tentang apa ustadz ?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali Dalam banyak hal kan .
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Nur S Sering terjadi benturan antar qaidah ustadz Muallim Syadzali. Qaidah diatas itu bisa jadi benturan dengan qaidah مالا يتم الواجب إلا به فهو واجب. للوسائل حكم المقاصد .
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali Akhir akhir dumay sangat rame dg perdebatan masalah tahlilan yasinan yg semua itu adalah anjuran
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali Nur S benturan apa.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali Sebenarnya orang NU kaidah itu digunakan sebagai aji pamungkas. jadi hampir disetiap masalah NU tetap cari ibarat dari para imam bukan dg kaidah
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Nur S Kader/syabab HT itu multikompleks,ada banyak yang mau tahlilan yasinan menghargai kebersamaan,karena perbedaan non prinsip tidak untuk memecah. HT punya tujuan menyatukan,bukan memecah.
Namun ada juga sedikit yang menghindari tahlilan namun tidak sampai menvonis haram secara nahyan jaziman.


Ada kekeliruan dari teman2 NU yaitu menuduh HT adalah wahhaby yang anti tahlilan yasinan dsb.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Muallim Syadzali HT itu ( katanya )dg non muslim sangat keras. Kalau NU ya saya nggak bisa ucapkan. memang apa dasar HT keras dg non muslim?
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas22 jam
Nur S Kafir itu setahu saya ada 4 :
1.harbi
2.dzimmi

3.mu'ahad
4.musta'man
Yang di benci HT itu kafir harbi baik ideologinya maupun invasinya.

HT tidak pernah benci dzimmi mu'ahad dan musta'man.
HT tidak pernah melakukan teror di gereja. apalagi teror di masjid kecuali banser NU.
HT tidak pernah mengajari kencing di tembok gereja,tidak pernah menghina pendeta gereja.
Sekaligus HT tidak berkomplot dengan orang kafir untuk membenci saudara muslimnya,lagi lagi malah banser gusdurian yang intoleran. UAS,ust. Bakhtiar nasir,felix,basalamah,rizieq shihab,mereka da'wah di hadang oleh banser,di gagalkan banser.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas20 jam
Muallim Syadzali Memang senang yg berlebihan itu membuat orang mudah dibikin mainan setan .karena suka dg ormas tertentu sangat berlebihan seseorang kadang tdk mau menerima yg khaq. itu yg terjadi .tdk di .....di ......semua hampir sama .maka yg benar itu kita harus oLihat Lainnya
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas19 jam
Nur S Leres,ustadz. Objektif dan independen itu selamat dari intervensi eksternal. Tetapi independent saja tidak cukup,karena pasti seseorang itu punya pilihan.
Dengan begitu independent muthlaq itu sulit di percaya. 
Maka perlu objektif adil faham dan toleran.
Kelola
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan
Balas18 jam

Tidak ada komentar:

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...