Eramuslim

Kamis, 12 April 2018

nafsu jokowi untuk pemerataan pembangunan dan kriti kepadanya

Presiden joko widodo
    Gagal melindungi kepentingan nasional dalam berbagai perundingan internasional. Kepentingan nasional yang dimaksud adalah menjaga kedaualatan Negara dan bangsa Indonesia dan melindungi kepentingan rakyat Indonesia dari pengisapan rexim global.

   Pemerintah Jokowi gagal menjadikan pertemuan internasional seperti G20, OPEC, ASEAN sebagai strategi  penyelamatan kedaualatan negara, malah menjadikannya sebagai ajang memburu utang dan investasi, bukan memperjuangkan nasionalisme ekonomi. Pemerintahan dalam berbagai pertemuan internasional mengobral kekayaan alam dan pasar Indonesia untuk di eksploitasi dan dijarah oleh modal internasional.


   Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari invasi global. Memasukkan Indonesia sebagai bantalan bagi krisis keuangan china. Pemerintah Jokowi mengambil bagian dalam proyek politik jalur sutera China. Proyek jalur sutera bukan sekedar merupakan proyek ekonomi, namun juga proyek politik dan kebuayaan China dalam rangka memperluas dominasinya secara global.

    Pemerintah Jokowi gagal melindungi pasar Indonesia dari produk China. Jokowi menjadikan ekonomi Indonesia sebagai pasar produk cina, mulai dari produk UKM, hingga produk infrastruktur dan produk pasar keuangan China. Penyerahan pasar infrastruktur Indonesia kepada China merupakan agenda prioritas Jokowi. Sebagian besar mega proyek infrastruktur telah jatuh ke tangan China. Padahal pasar infrastruktur seharusnya menjadi dasar bagi bangkitnya UKM, industry besi baja dan pasar tenaga jerja nasional.

  Jokowi gagal memperjuangkan Indonesia di kawasan Pasifik. Pemerintah Rencana membawa Indonesia ke dalam perjajian Trans Pacifik Partnership (TPP) yang mengancam masa depan UKM, BUMN dan industri nasional. TPP merupakan proyek politik dan ekonomi Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik. Perjanjian TPP berisikan seluruh agenda pencabutan subsidi, liberalsiasi perdagangan, privatisasi BUMN dan berbagai perjanjian di bidang politik dan social budaya.

   Gagal memperjuangkan kepentingan nasional dalam ASEAN Economic Community (AEC) yang mengakibatkan Indonesia menjadi sasaran invasi China dalam yang masuk melalui skema Asean China Free Trade Agreement (ACFTA). Sejak kesepakatan Asean-Indonesia China Free Trade Agreement, Indonesia mengalami deficit perdagangan secara terus menerus dengan China.😇😆
👆👇
Saya hormat kepada al-'alim syekh ma'ruf amin karena keilmuan agamanya yang tsiqqah.

Namun sayangnya,beliau masuk kedalam perangkap pemerintah jokowi yang terkenal permusuhanya dengan ummat islam.

Al-Fadhil syeikh ma'ruf amin akhir-akhir ini memang gencar melontarkan statemen yang memanasi kelompok oposisi dan terkesan memberikan angin segar bagi jokowi pro. 

Bolehnya Kritik yang saya fahami adalah karena bersifat kontruktif,  berdasarkan fakta dan karena adanya keraguan. 
Kerja kerja jokowi jika di pertimbangkan dengan masalah kedaulatan yang kompleks maka jelas terlihat sangat mengkhawatirkan. Maka muncullah kritik kritik berdasarkan fakta yang telah di perhitungkan. 

Itulah politik. 
Jokowi yg menjadi petugas partai punya kontrak politik dengan para mavia.
Sangat kurang independen jika sudah bersama mega.
Pertemuan dengan negara2 sosialis terus di lakukan.
Polisi telah di design untuk loyal kepada pemerintah bukan kepada negara/rakyat.
Penanganan Kejahatan demi kejahatan tidak adil.
Islamis jadi musuh lalu para kyai di manfa'atkan untuk di benturkan.
Statemen politik kader pdip bernuansa sara dan islam lagi yang jadi sasaran.

Adapun pemerataan pembangunan maka hal itu sudah sering di sebutkan oleh para ahli tentang mekanismenya,regulasinya.

Blanko KTP sampai WNA tiongkok dan perkara-perkara didalamnya jadi masalah besar.

Setiap pemimpin negri ini pasti ingin pembangunan namun penuh perhitungan.
Kalau jokowi menurut saya,dia ciptakan pemerataan dan percepatan pembangunan,tapi dananya di genjot dari hutang bank china dengan syarat,dari swasta privatisasi, dari pajak, dari organisasi kelembagaan pun dilirik. 
Kemampuan dialog jokowi.
Bahasa tubuh jokowi.
Janji jokowi. 
Kekurangan jokowi ini yg melahirkan kritik. 

Silahkan yang menilai plus kerja jokowi untuk memberikan datanya.

Tidak ada komentar:

info salamtime

SIAPAKAH AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH ?

Benarkah AHLUS-SUNNAH WAL-JAMA'AH itu asy'ariyyah?  Saya akan jawab persoalan yang terus menipu orang online maupun orang offline...