islam nusantara yang beraroma konspirasi jahat.
jika kita baca sejarah baik masuknya da'wah islam di Indonesia atau nusantara dan masuknya da'wah islam di tanah arab yang di mulai dari kota makkah dan madinah, maka kita akan berhati-hati dan menjaga lisan dari ucapan mengandung stigma menjelekkan.
gerakan islam yang di dominasi penganut organisasi otonom nahdlatul ulama JATMAN di bawah kepemimpinan habib luthfi Pekalongan dan mendapatkan dukungan pihak - pihak pemikir liberal yang juga lahir dari rahim NU di tambah lagi penganut syi'ah Indonesia, mereka itulah yang senantiasa mengkampanyekan gaya da'wah islam nusantara yang santun dan berbaur dengan sesama anak bangsa bahkan sampai di dalam rumah ritual agama kafir pun mereka ini mulai membiasakan duduk bersama, ceramah kyai di dalam gereja, buka bersama kafir di pelataran gereja, saling mendoakan, dsb. ucapan permisi daerah kembali di kampanyekan mengganti As-salam 'alaikum yang telah di pilih oleh muslimin seluruhnya sebagai ucapan salam yang universal tanpa batas etnis dan bahasa. membolehkan kafir memimpin muslim atau muslim boleh mendukung kafir untuk jadi pemimpinya. dst...
mereka menuduhi muslim yang tidak sependapat dengan cara mereka beragama dengan tuduhan berbagai macam, mulai dengan stigma wahhabisme dan varianya, radikal, ekstrim, khawarij, transnasional, arabisme,intoleran yang semuanya tidak sesuai dengan nilai -nilai kelembutan da'wah wali sanga sebagai sandaranya.
apakah memang benar seperti yang di gambarkan oleh golongan jatman, liberalis, dan syi'ah, wali sanga berda'wah di nusantara ini!? "tidak "
seperti sejarah islam masuk di makkah dan madinah kemudian tersebar luas sehingga sampai di wilayah kecil romawi dan persia
orang -orang arab itu dahulunya sangat fanatik suku dan agama kepercayaanya, karenanya untuk mengajak berkenalan dengan Tuhan yang esa di lakukan oleh nabi Muhammad dengan cara sembunyi-sembunyi dan warga sipil di bawah kendali penguasa musyrik yang menjadi sasaran da'wah beliau, di mulai dari sikap rasul yang tidak suka berkumpul bersama penenggak khamr, penjudi, pemuja arwah/berhala, dan di sertai kejujuran sang muhammad ketika bersama mereka terutamanya kepada orang-orang dekat seperti dengan pamanya,sahabat sekumpulnya,bos dagangnya yang menjadi istrinya, sepupunya dan teman-teman sekafilah dagangnya. inilah periode awal da'wah Muhammad, sikap dan ucapanya yang selalu benar itu telah menyadarkan mereka yang rindu kejujuran,keadilan,ketinggian moral. Muhammad yang akrab dengan mereka mulai memberanikan diri menyampaikan cahaya terang yang menyinari kegelapan masa, ketuhanan yang bathil pun pelan-pelan di lenyapkan. itulah da'wah sirriyah atau periode makkah awal.
Tahap-tahap da'wah Rasulullah SAW secara terang-terangan atau da'wah jahriyyah antara lain sebaga berikut:
-Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
-Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shafa.
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab ...
Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang masuk Islam antara lain:
Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar.
Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus.
Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah).
Gelombang pertama telah masuk Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua sebanyak 13 orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah.
terancamnya rasulullah oleh penduduk makkah memaksa beliau untuk berhijrah dan yatsrib yang beberapa orang penduduk kota itu telah menjadi muslim bersedia menerima perpindahan rasulullah yang di rindui kedatanganya disana bersama para sahabatnya demi keselamatan sang rasul dan kaum muslimin makkah . ternyata Allah mempunyai rencana mulia dengan di anugerahkan penduduk yatsrib yang mudah menerima islam, bahkan sang raja di kota itu yang belum islam pun welcome terhadap kedatangan orang benar dan jujur ini ya'ni Muhammad saw.
pemeluk islam di kota ini semakin tak terbendung,Muhammad bukan hanya di imani sebagai rasulullah tetapi para sahabat muhajirin (pendatang) juga sahabat anshar (pribumi) membai'at sam'an wa tha'atan kepada rasulullah. beliau menjadi pemimpin pembuat kebijakan bersama dengan banyaknya ayat suci yang turun berkaitan dengan itu, fiqh syari'at islam dari ritualisme mu'amalah kriminalitas dan sanksinya,keadilan ditegakkan, tatanan negara di atur, kesejahteraan rakyat di perhatikan,pengatur strategi lawan yang terus mengancam, dst.
perjuangan itu selalu ada tahapan.
rasulullah memulai dari da'wah sirriyyah merebut hati ummat sampai kepada tahap jahriyyah berani mengumpulkan banyak orang untuk diajak mengikuti risalah dan ideologi suci (ISLAM).
pulang dari pertempuran fisik melayani musyrikin quraisy nabi mengatakan رجعنا من جهاد الاصغر الى جهاد الاكبر bertanya sahabat وما جهاد الاكبر يا رسول الله؟ قال جهاد النفس.
seperti perjuangan muslimin nusantara ini, jihad mengusir pendudukan portugis yang pernah di lakukan wali sanga,generasi wali sanga berhadapan dengan kolonial belanda, jepang.
ketika semua pihak sepakat kemerdekaan telah diraih dan bergabungnya daerah - daerah nusantara menjadi sebuah negara kesatuan maka syarat berdirinya sebuah negara merdeka adalah wajib diangkat seorang pimpinan atau president, maka sukarno adalah presiden yang bagi pihak islam disebut ulil amri adh-dharuri bisy-syaukah, karena desakan pra syarat sah negara. merdeka.
jihad yang kedua adalah akbar yaitu apabila negara telah sah merdeka secara wilayah maka Negara berdiri wajib memiliki asas konstitusi, disinilah ulama kembali berjihad secara konstitusi sehingga hari ini.
jihad konstitusi inilah jihad melawan nafsu/pribadi/jiwa sendiri /internal.
wahai para santri!
janganlah kita di manfaatkan orang orang yang mencabut ghirah perjuangan ulama engkau di cuci otakmu karena lemahnya berfikir.
gerakan islam bukanlah gerakan separatis tetapi zaman ke zaman GHAZWUL FIKRI adalah tantangan terberat.
ekonomi, politik, moral, pendidikan, kultur, dsb. mengalami penjajahan.
gerakan kaum muda bukanlah gerakan perlawanan kepada NU atau Muhammadiyah tetapi gerakan ini merupakan regenerasi ulama.
harakah muda telah berkontribusi mensyi'arkan islam, dahulu jilbab itu asing, takbir mulai layu, sejarah ditulis tidak adil, pesantren dikucilkan, karena dai kampus dan para mahasiswa itu berani mempertaruhkan nyawanya, islam diterima.
kini mulai lagi islam difitnah karena harakahnya, menda'wahkan ideologinya, sistemnya, fiqihnya.
apanya yang dinilai separatis,radikalis dan ekstrimis !?
jika kita baca sejarah baik masuknya da'wah islam di Indonesia atau nusantara dan masuknya da'wah islam di tanah arab yang di mulai dari kota makkah dan madinah, maka kita akan berhati-hati dan menjaga lisan dari ucapan mengandung stigma menjelekkan.
gerakan islam yang di dominasi penganut organisasi otonom nahdlatul ulama JATMAN di bawah kepemimpinan habib luthfi Pekalongan dan mendapatkan dukungan pihak - pihak pemikir liberal yang juga lahir dari rahim NU di tambah lagi penganut syi'ah Indonesia, mereka itulah yang senantiasa mengkampanyekan gaya da'wah islam nusantara yang santun dan berbaur dengan sesama anak bangsa bahkan sampai di dalam rumah ritual agama kafir pun mereka ini mulai membiasakan duduk bersama, ceramah kyai di dalam gereja, buka bersama kafir di pelataran gereja, saling mendoakan, dsb. ucapan permisi daerah kembali di kampanyekan mengganti As-salam 'alaikum yang telah di pilih oleh muslimin seluruhnya sebagai ucapan salam yang universal tanpa batas etnis dan bahasa. membolehkan kafir memimpin muslim atau muslim boleh mendukung kafir untuk jadi pemimpinya. dst...
mereka menuduhi muslim yang tidak sependapat dengan cara mereka beragama dengan tuduhan berbagai macam, mulai dengan stigma wahhabisme dan varianya, radikal, ekstrim, khawarij, transnasional, arabisme,intoleran yang semuanya tidak sesuai dengan nilai -nilai kelembutan da'wah wali sanga sebagai sandaranya.
apakah memang benar seperti yang di gambarkan oleh golongan jatman, liberalis, dan syi'ah, wali sanga berda'wah di nusantara ini!? "tidak "
seperti sejarah islam masuk di makkah dan madinah kemudian tersebar luas sehingga sampai di wilayah kecil romawi dan persia
orang -orang arab itu dahulunya sangat fanatik suku dan agama kepercayaanya, karenanya untuk mengajak berkenalan dengan Tuhan yang esa di lakukan oleh nabi Muhammad dengan cara sembunyi-sembunyi dan warga sipil di bawah kendali penguasa musyrik yang menjadi sasaran da'wah beliau, di mulai dari sikap rasul yang tidak suka berkumpul bersama penenggak khamr, penjudi, pemuja arwah/berhala, dan di sertai kejujuran sang muhammad ketika bersama mereka terutamanya kepada orang-orang dekat seperti dengan pamanya,sahabat sekumpulnya,bos dagangnya yang menjadi istrinya, sepupunya dan teman-teman sekafilah dagangnya. inilah periode awal da'wah Muhammad, sikap dan ucapanya yang selalu benar itu telah menyadarkan mereka yang rindu kejujuran,keadilan,ketinggian moral. Muhammad yang akrab dengan mereka mulai memberanikan diri menyampaikan cahaya terang yang menyinari kegelapan masa, ketuhanan yang bathil pun pelan-pelan di lenyapkan. itulah da'wah sirriyah atau periode makkah awal.
Tahap-tahap da'wah Rasulullah SAW secara terang-terangan atau da'wah jahriyyah antara lain sebaga berikut:
-Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim, untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah.
-Rasulullah SAW mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk berkumpul di Bukit Shafa.
Pada periode dakwah secara terang-terangan ini juga telah menyatakan diri masuk Islam dari kalangan kaum kafir Quraisy, yaitu: Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi SAW) dan Umar bin Khattab. Hamzah bin Abdul Muthalib masuk Islam pada tahun ke-6 dari kenabian, sedangkan Umar bin Khattab ...
Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnya kepada para penduduk di luar kota Mekah. Sejarah mencatat bahwa penduduk di luar kota Mekah yang masuk Islam antara lain:
Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh dari kaum Giffar.
Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyair terpandang dari kaum Daus.
Dakwah Rasulullah SAW terhadap penduduk Yastrib (Madinah).
Gelombang pertama telah masuk Islam dari suku Aus dan Khazraj sebanyak 6 orang. Gelombang kedua sebanyak 13 orang, dan pada gelombang ketiga tahun berikutnya lebih banyak lagi. Diantaranya Abu Jabir Abdullah bin Amr, pimpinan kaum Salamah.
terancamnya rasulullah oleh penduduk makkah memaksa beliau untuk berhijrah dan yatsrib yang beberapa orang penduduk kota itu telah menjadi muslim bersedia menerima perpindahan rasulullah yang di rindui kedatanganya disana bersama para sahabatnya demi keselamatan sang rasul dan kaum muslimin makkah . ternyata Allah mempunyai rencana mulia dengan di anugerahkan penduduk yatsrib yang mudah menerima islam, bahkan sang raja di kota itu yang belum islam pun welcome terhadap kedatangan orang benar dan jujur ini ya'ni Muhammad saw.
pemeluk islam di kota ini semakin tak terbendung,Muhammad bukan hanya di imani sebagai rasulullah tetapi para sahabat muhajirin (pendatang) juga sahabat anshar (pribumi) membai'at sam'an wa tha'atan kepada rasulullah. beliau menjadi pemimpin pembuat kebijakan bersama dengan banyaknya ayat suci yang turun berkaitan dengan itu, fiqh syari'at islam dari ritualisme mu'amalah kriminalitas dan sanksinya,keadilan ditegakkan, tatanan negara di atur, kesejahteraan rakyat di perhatikan,pengatur strategi lawan yang terus mengancam, dst.
perjuangan itu selalu ada tahapan.
rasulullah memulai dari da'wah sirriyyah merebut hati ummat sampai kepada tahap jahriyyah berani mengumpulkan banyak orang untuk diajak mengikuti risalah dan ideologi suci (ISLAM).
pulang dari pertempuran fisik melayani musyrikin quraisy nabi mengatakan رجعنا من جهاد الاصغر الى جهاد الاكبر bertanya sahabat وما جهاد الاكبر يا رسول الله؟ قال جهاد النفس.
seperti perjuangan muslimin nusantara ini, jihad mengusir pendudukan portugis yang pernah di lakukan wali sanga,generasi wali sanga berhadapan dengan kolonial belanda, jepang.
ketika semua pihak sepakat kemerdekaan telah diraih dan bergabungnya daerah - daerah nusantara menjadi sebuah negara kesatuan maka syarat berdirinya sebuah negara merdeka adalah wajib diangkat seorang pimpinan atau president, maka sukarno adalah presiden yang bagi pihak islam disebut ulil amri adh-dharuri bisy-syaukah, karena desakan pra syarat sah negara. merdeka.
jihad yang kedua adalah akbar yaitu apabila negara telah sah merdeka secara wilayah maka Negara berdiri wajib memiliki asas konstitusi, disinilah ulama kembali berjihad secara konstitusi sehingga hari ini.
jihad konstitusi inilah jihad melawan nafsu/pribadi/jiwa sendiri /internal.
wahai para santri!
janganlah kita di manfaatkan orang orang yang mencabut ghirah perjuangan ulama engkau di cuci otakmu karena lemahnya berfikir.
gerakan islam bukanlah gerakan separatis tetapi zaman ke zaman GHAZWUL FIKRI adalah tantangan terberat.
ekonomi, politik, moral, pendidikan, kultur, dsb. mengalami penjajahan.
gerakan kaum muda bukanlah gerakan perlawanan kepada NU atau Muhammadiyah tetapi gerakan ini merupakan regenerasi ulama.
harakah muda telah berkontribusi mensyi'arkan islam, dahulu jilbab itu asing, takbir mulai layu, sejarah ditulis tidak adil, pesantren dikucilkan, karena dai kampus dan para mahasiswa itu berani mempertaruhkan nyawanya, islam diterima.
kini mulai lagi islam difitnah karena harakahnya, menda'wahkan ideologinya, sistemnya, fiqihnya.
apanya yang dinilai separatis,radikalis dan ekstrimis !?
"Nur salam"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar